Catch Me If You Can ‘The Mask Of Thief’ (OneShot)

cmiyc 01

credit pic : Deva Lyana Kpopers

I want to spend my lifetime loving you, if that is all in life I ever do
(Aku ingin menghabiskan waktuku untuk mencintaimu, jika itu satu-satunya yang bisa kulakukan dalam hidupku)

Author’s POV

“Jadi, apa hubunganmu dengan putra keluarga Cho?”

Hyo-Hwa menatap ibunya ngeri. Yang benar saja. Ini masih pagi, dimeja makan. Hari pertamanya akan bekerja lagi setelah insiden penculikan itu. Dan ibunya sudah menginterogasinya dengan pertanyaan yang bahkan dia sendiri tidak tahu jawabannya.

“Tidak ada hubungan apa-apa.” Jawab wanita itu jujur, sedikit malas saat mengatakannya.

“Jangan berbohong!” ujar ibunya tegas. “Kau pikir eomma akan percaya?”

Ibu Hyo-Hwa menaruh kedua tangannya diatas meja, menatap putri satu-satunya itu menyelidik. Hyo-Hwa menunduk, lebih memilih menghindar daripada meladeni ibunya yang terlalu terobsesi dengan pernikahan itu.

“Dia menunggumu. Selama empat hari.” Ujar ibu Hyo-Hwa menatap anaknya curiga. “Apa menurutmu pria akan melakukan hal seperti itu kalau kalian memang tidak memiliki hubungan apa-apa?”

Hyo-Hwa mengambil kimchi didepannya, memasukkannya sekaligus dengan nasi agar mulutnya penuh. Setidaknya dia punya alasan untuk diam lagi.

“Baiklah kalau kau tidak mau menjawab,” kata ibunya mendadak melunak.

Hyo-Hwa baru saja akan bernafas lega sebelum ibunya melanjutkan perkataannya.

“Apa kalian sudah berciuman?”

“Uhuuk!!”

Hyo-Hwa menepuk-nepuk dadanya kemudian langsung meminum air putih yang disodorkan ibunya dengan senyuman geli. Tidak perlu ditanyakan lagi bukan? Mereka sudah melakukannya.

Ibu Hyo-Hwa menopang dagunya, masih tersenyum sambil memandangi wajah putrinya yang sudah memerah. Wanita setengah baya itu melirik suaminya yang masih berkonsentrasi dengan koran paginya dan terlihat tidak terlalu peduli dengan perdebatannya dengan putri mereka.

“Sayang, bagaimana pendapatmu tentang putra keluarga Cho?”

Ayah Hyo-Hwa menurunkan korannya, menatap putrinya yang sekarang juga sedang menatapnya, menunggu reaksi ayahnya.

“Aku rasa kita harus melakukan pertemuan keluarga.”

Ayah Hyo-Hwa tersenyum melihat wajah anaknya yang semakin memerah, merasa senang bisa menggoda putrinya juga.

Hyo-Hwa menghabiskan airnya dalam sekali teguk dan langsung berdiri.

“Aku berangkat.” Dia menundukkan kepalanya dan bergegas pergi meninggalkan orang tuanya yang masih saja tersenyum geli melihatnya.

“Hati-hati sayang~,” teriak ibu Hyo-Hwa dengan suara manis membuat putrinya merinding ketakutan.

Mengerikan. Ibunya tidak pernah bersikap semanis itu. Menikahkannya, apa hal yang sangat menyenangkan?

*****

Hyo-Hwa mengembungkan pipinya, merasa bosan saat harus menunggu lift yang sejak lima menit yang lalu belum terbuka. Wanita itu menatap pantulannya dipintu lift kemudian merapikan rambutnya yang masih baik-baik saja.

Tidak seperti biasanya. Hari ini dia begitu mempedulikan penampilannya.

Puntu lift terbuka, dan beruntungnya kosong. Wanita itu tidak bisa membayangkan kalau dia  harus bertemu dengan Cho KyuHyun setelah semua yang terjadi diantara mereka. Tidak tahu harus bersikap seperti apa nantinya.

Hyo-Hwa menekan angka enam bukannya delapan dimana kantornya berada. Entah apa yang ada di dalam pikirannya sampai bisa salah menekan tombol lift seperti itu. Sepertinya dia terlalu gugup dihari pertamanya ini.

Pintu lift baru saja akan tertutup saat tangan seseorang menahannya, membuat Hyo-Hwa merasa takut karena tangan orang itu nyaris saja terjepit diantara pintu lift. Pintu lift itu kembali terbuka dan Hyo-Hwa  tidak bisa menyembunyikan ekspresi keterkejutannya saat melihat Cho KyuHyun berada didepannya.

Wajahnya memerah, entah untuk alasan apa. Sikapnya bahkan lebih memalukan daripada remaja yang baru saja bertemu dengan kekasihnya. Hyo-Hwa menundukkan wajahnya tidak tahu harus melihat kemana.

KyuHyun masuk kedalam lift, berdiri dibelakang wanita itu. Dia sendiri merasa dirinya sangat aneh hari ini. Mengejar pintu lift yang hampir tertutup untuk bisa memastikan kalau dia tidak berhalusinasi saat melihat Hyo-Hwa tadi.

Entah karena terlalu ingin melihat wajah wanita itu lagi atau apa, dia merasa dia sangat merindukannya. KyuHyun memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana, mengantisipasi agar dia tidak kehilangan kendali dan memeluk Hyo-Hwa.

KyuHyun menatap punggung wanita itu lama, tubuhnya bersandar didinding dibelakangnya, tersenyum sendiri. Cukup dengan memperhatikannya saja ternyata bisa membuatnya merasa lebih baik. Walaupun keinginan terbesarnya saat ini adalah menarik tubuh wanita didepannya kedalam pelukannya.

Hyo-Hwa merasa dirinya diperhatikan terus menerus oleh KyuHyun. Membuatnya sulit bahkan hanya untuk menarik nafas. Pria itu berdiri dibelakangnya, dan dengan posisi seperti itu membuatnya merasa sangat terintimidasi.

Pintu lift terbuka. Hyo-Hwa menghembuskan nafas lega, seperti baru saja keluar dari ruangan isolasi. Wanita itu buru-buru keluar dari lift, berfikir kalau ketegangannya akan segera berakhir sebelum KyuHyun menarik tangannya, membawa wanita itu masuk kembali kedalam lift.

Hyo-Hwa menahan nafasnya, dia bahkan merasa kepalanya berputar-putar. Tidak. Dia tidak mungkin mabuk ketinggian hanya karena naik lift. Yang membuatnya selalu bereaksi seperti ini adalah pria itu. Mungkin tenaga KyuHyun yang terlalu kuat atau mungkin bukan, dia menarik wanita itu masuk lagi membuat tubuh wanita itu membenturnya dengan posisi saling berhadapan.

Ah, tidak. Pintu liftnya sudah tertutup dan wanita itu tidak mungkin kabur lagi. Dan lebih dari itu, tangan KyuHyun berada dipinggangnya entah sengaja atau tidak. KyuHyun sepertinya tidak akan membiarkannya pergi.

“Lantai delapan,” kata pria itu pelan. “Kantor kita masih berada dilantai yang sama.”

Hyo-Hwa mendongak saat mendengar pria itu berbicara. Rasanya aneh saat dia mengatakan kita bukannya kau dan aku. Rasanya seperti… mereka sudah lebih dekat dari pada sebelumnya.

KyuHyun tersenyum, membuat wajah wanita itu semakin memerah. Ah, tidak. Dia tidak boleh terus-terusan bereaksi seperti ini didepan pria itu bukan? Memalukan.

“Dokter sudah mengijinkanmu bekerja?”

Hyo-Hwa mengangguk, mendadak kehilangan pita suaranya.

KyuHyun tersenyum lagi. “Obatmu, apa kau sudah meminumnya?” tanyanya lagi, kali ini  sedikit membujuk. Seolah-olah pria itu tidak akan menolerir kalau dia mengatakan tidak.

Hyo-Hwa mengangguk lagi, terlihat lebih memalukan. Wanita itu memang tidak bisa bersikap biasa-biasa saja didepan KyuHyun.

“Anak pintar.” Ujar KyuHyun sambil memeluk wanita itu. Dia menarik tubuh wanita itu mendekat, seolah jarak mereka sekarang sangatlah jauh.

Dia bisa mencium bau salju lagi, sudah lama sejak beberapa minggu yang lalu. KyuHyun mengeratkan rangkulannya dipinggang wanita itu, memeluknya erat. Merindukan seseorang ternyata bisa membuat tubuhnya selalu bereaksi aneh seperti ini.

“Lama tidak bertemu.” Bisiknya pelan. Hyo-Hwa mengangguk, tangannya  bergerak membalas pelukan pria itu.

KyuHyun tersenyum, rasanya masih sama. Hangat. Selalu, saat bersama wanita itu dia merasa sangat hangat.

“Eum, kepala kepolisian Cho?” panggil Hyo-Hwa ragu.

Pria itu bergumam menjawab panggilan Hyo-Hwa, tidak terlihat akan melepas pelukannya. Hyo-Hwa terlihat gugup, tentu saja. Mereka hampir sampai dan KyuHyun masih memeluknya.

“Sepertinya… handphone  anda bergetar.” Ujar wanita itu akhirnya, tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

KyuHyun sedikit terkejut, beberapa detik kemudian melepaskan pelukannya. Pria itu merogoh saku celananya, mengambil handphonenya lalu mengecek apa ada panggilan masuk atau pesan.

Tidak ada. Tentu saja, wanita itu berbohong.

KyuHyun baru saja akan mengatakannya pada Hyo-Hwa saat tiba-tiba pintu lift terbuka disusul oleh langkah  wanita itu. Hyo-Hwa buru-buru keluar dari lift, sedikit berlari sebenarnya.

KyuHyun tersenyum. Ah, tentu saja. Wanita itu selalu bereaksi kekanakan seperti itu saat dia malu.

KyuHyun mengikuti Hyo-Hwa dari belakang, memperhatikan punggung wanita itu yang semakin lama semakin menjauh. Tersenyum lagi.

“Manis sekali.”

*****

Hyo-Hwa langsung menuju meja kerjanya, menarik kursi lalu duduk diam. Berusaha untuk bersikap biasa-biasa saja tapi malah membuat orang disekelilingnya menatapnya curiga.

Wanita itu menarik sebuah dokumen diatas mejanya, baru saja akan membuka dan membacanya saat tangan seseorang menutupnya kembali.

“Selamat pagi nona detektif.”

Hyo-Hwa menoleh kesamping, melihat senior kesayangannya berdiri dengan senyuman yang menurutnya sedikit… mencurigakan? Entahlah, hanya saja caranya tersenyum sedikit berbeda hari ini.

Ji-Hyun menarik sebuah kursi kemudian duduk disamping Hyo-Hwa, wanita itu menarik tubuh Hyo-Hwa hingga sekarang  mereka saling berhadapan.

“Katakan,” ujar Ji-Hyun penasaran. Matanya menatap Hyo-Hwa penuh harap.

“Apa?” tanya Hyo-Hwa tidak mengerti.

Ji-Hyun tersenyum, terlihat seperti sedang menggoda Hyo-Hwa.

“Hubungan kalian sudah sejauh mana?” tanyanya kemudian, masih berusaha tenang.

“Siapa?” tanya Hyo-Hwa bodoh.

Ji-Hyun tersenyum geli kemudian menggerakkan kepalanya, menyuruh Hyo-Hwa untuk melihat kebelakang. Detektif wanita itu sedikit tidak yakin awalnya, tapi entah desakan darimana akhirnya dia mengikuti perkataan Ji-Hyun.

KyuHyun sedang berjalan, menuju kantornya tentunya. Mereka baru saja bertemu, beberapa menit yang lalu tapi entah bagaimana Hyo-Hwa tetap saja merasa sangat gugup.

“Selamat pagi kepala kepolisian Cho,” sapa Ji-Hyun sambil berdiri, diikuti oleh Hyo-Hwa beberapa detik kemudian. Wanita itu menunduk, tidak mengatakan apa-apa bahkan sapaan selamat pagi sekalipun.

KyuHyun mengangguk pada Ji-Hyun, lalu melirik Hyo-Hwa yang terlihat masih tetap menunduk. Wajah wanita itu memerah, selalu seperti itu. Pria itu tersenyum tipis sebelum akhirnya kembali berjalan menuju kantornya.

Ji-Hyun menepuk punggung Hyo-Hwa saat melihat KyuHyun sudah menghilang. Lagi-lagi tersenyum.

“Sepertinya rumor itu benar kan?”

“Rumor apa?” tanya Hyo-Hwa bingung.

Wanita itu kembali duduk ditempatnya, ingin membuat dirinya nyaman setidaknya untuk sebentar setelah kerja jantungnya yang sudah sangat keterlaluan dari tadi pagi.

“Kalau kau dan kepala kepolisian Cho sudah pernah berciuman,”

Mata Hyo-Hwa membulat, ingin membantah tapi suaranya tidak bisa keluar. Kenapa semua orang membahas tentang ciuman hari ini? Apa ini hari berciuman nasional atau apa? Rasanya wanita itu ingin menenggelamkan dirinya disungai Han.

“Bagaimana rasanya?” tanya  Ji-Hyun menyadarkan Hyo-Hwa.

“Ya seperti itu.”

Nah, sekarang siapa yang bodoh? Hyo-Hwa memang terkadang bisa bertingkah lebih dari orang idiot sekalipun, bukannya memberi pembelaan malah membuatnya semakin terdesak oleh ucapannya sendiri.

“Aku penasaran Hyo-Hwa~ya. Ayo katakan,” rengek Ji-Hyun menarik-narik tangan Hyo-Hwa.

Hyo-Hwa terdiam sebentar, sempat berfikir untuk beberapa detik.

“Kepalaku seperti berputar-putar,” ujar wanita itu pelan, terlalu pelan nyaris seperti sebuah bisikan. “Jantungku seperti akan meledak, dan…” Hyo-Hwa menggantungkan ucapannya, wajahnya memerah.

“Apa?” tanya Ji-Hyun tidak sabar.

Hyo-Hwa menarik nafasnya, ingatannya kembali saat mereka melakukannya pertama kali, disebuah lift. Entah bisa disebut romantis atau  tidak. Tapi rasanya memang seperti itu. Tubuhnya seperti…

“Meleleh.”

Ji-Hyun mendadak terdiam, wajahnya memerah entah untuk alasan apa. Mungkin karena terlalu serius mendengar perkataan Hyo-Hwa atau mungkin karena cara Hyo-Hwa yang terlalu berlebihan saat menjelaskan.

“Disini sepertinya terlalu panas, aku keluar sebentar eonni.” Hyo-Hwa bangun dari duduknya, baru tersadar tentang apa dia katakan. Hal yang terlalu memalukan untuk dibagi sebagai sebuah cerita.

Hyo-Hwa berjalan tergesa-gesa keluar dari tempat itu, tidak ingin lebih mempermalukan dirinya lagi. Dari pagi tadi sepertinya dia sudah cukup kehilangan muka didepan orang tuanya dan sekarang dia bahkan tidak tahu lagi bagaimana caranya berhadapan dengan seniornya.

“Detektif Park?”

Wanita itu menoleh mendengar seseorang memanggil namanya. Kim Jun-Myeon tersenyum kemudian berjalan menghampiri Hyo-Hwa.

“Bagaimana keadaan anda?” tanyanya saat sudah berdiri didepan Hyo-Hwa.

“Aku baik.”

Akan lebih baik lagi kalau seandainya tidak ada gosip mengerikan antara dia dan Cho KyuHyun. Sambungnya dalam hati. Ah, bicara tentang gosip. Apa  Jun-Myeon yang meyebarkan gosip itu?

Hyo-Hwa menatap Jun-Myeon lama, memperhatikan wajahnya bermaksud menyelidik tapi erhatian wanita itu teralih saat melihat sebuah kotak kecil ditangan Jun-Myeon.

Tidak, tidak mungkin bukan? Pikir wanita itu mencoba meyakinkan dirinya sendiri. KyuHyun tidak mungkin mencuri lagi bukan?

“Apa itu? tanya Hyo-Hwa matanya menatap lurus kotak yang berada ditangan polisi muda itu. Berharap tanpa alasan yang jelas, semoga saja itu bukan dari Marcus.

“Ini? surat ancaman dari pencuri Marcus.”

Kim Jun-Myeon membuka kotak kecil berwarna coklat pekat tersebut lalu memperlihatkan sebuah kertas pada Hyo-Hwa.

Wednesday, 12 September 2012. 09.07 PM

Seoul Arts Center. I will steal it, The Great Star of Africa.

Marcus

Hyo-Hwa membaca berulang kali nama yang berada disudut kanan kertas tersebut. Mencoba menipu dirinya sendiri dengan mengatakan kalau nama itu bukan namanya. Nama yang tertulis disitu bukanlah Marcus. Tidak, bukan KyuHyun. Pria itu tidak mungkin melakukannya lagi.

“Maaf detektif Park, tapi aku harus memberikan ini kepada inspektur Kim.”

Jun-Myeon terlihat sedikit gugup saat mengatakannya, melihat ekspresi Hyo-Hwa sekarang yang entah bagaimana tidak terlihat begitu baik. Wanita itu terlihat seperti akan marah.

Hyo-Hwa menyerahkan kertas itu kembali pada Jun-Myeon dan tanpa mengatakan apapun langsung meninggalkan polisi muda itu. Wanita itu berjalan, setengah berlari menuju kantor pribadi KyuHyun.

Entah apa yang ada didalam pikirannya sekarang. Sepertinya akal sehatnya sudah menghilang. Dia ingin menemui pria itu, dan mengatakan padanya untuk menghentikan semuanya. Pencurian, surat ancaman dan segala hal yang berhubungan dengan statusnya sebagai Marcus.

Dia ingin pria itu berhenti, agar hal menakutkan seperti yang terjadi dengan Menteri Pertahanan itu tidak perlu dialami lagi. Dengan bodohnya mencemaskan pria itu.

Hyo-Hwa mengetuk pintu ruangan KyuHyun, menunggu beberapa detik sebelum KyuHyun mengatakan ‘masuk’ dengan suaranya yang selalu bisa membuat jantung wanita itu berdebar-debar tidak karuan.

KyuHyun sendiri tampak terkejut dengan kunjungan tiba-tiba Hyo-Hwa diruangannya. Merasa sangat senang, hanya saja tidak menunjukkan didepan wanita itu.

Hyo-Hwa berdiri tepat didepan meja KyuHyun, nafasnya terlihat tidak beraturan dan wanita itu untuk pertama kalinya menatap KyuHyun dengan tatapan seperti itu.  Antara marah dan ingin menangis.

“Kenapa kau melakukannya lagi?” tanya wanita itu berusaha menekan nada suaranya. Dia mengenggam kedua tangannya kuat. Walaupun sebenarnya dia sangat takut kalau harus berhadapan langsung seperti ini dengan KyuHyun tapi dia mencoba untuk memberanikan dirinya. Untuk pria itu. Semua ini untuk keselamatannya.

KyuHyun menatapnya bingung, tentu saja. Memangnya apa yang pria itu lakukan sampai membuat Hyo-Hwa begitu tertarik dan datang menghampirinya langsung seperti ini?

“Apa maksudmu?” KyuHyun bertanya tidak mengerti.

Hyo-Hwa menatapnya, kali ini terlihat lebih kesal. “Kenapa kau mencuri lagi?” tanyanya langsung.

KyuHyun tersenyum, tidak kentara. Dia menopang dagunya dengan kedua tangannya, menatap wanita didepannya.

“Alasannya. Bukankah aku sudah mengatakannya padamu?”  jawabnya balas bertanya.

“Kau bosan?” tanya Hyo-Hwa kali ini dengan nada yang terdengar sangat menjengkelkan bagi KyuHyun.  Pria itu seperti sudah melakukan kesalahan besar yang tak termaafkan.

“Cho KyuHyun-sshi.” Hyo-Hwa menatap pria didepannya marah. “Hentikan permainan kekanakanmu ini.”

Raut wajah KyuHyun mendadak berubah, menjadi begitu dingin dan gelap. Pria itu marah, untuk pertama kalinya kepada wanita yang begitu dia ingin miliki.

Hyo-Hwa masih menunggu, tentu saja dengan kadar ketakutan yang terus bertambah setiap detiknya. Perubahan wajah KyuHyun yang sekarang, dia tahu pria itu akan marah padanya. Atau mungkin sudah? Dia tidak peduli, dia hanya ingin pria itu menghentikan semuanya. Agar wanita itu tidak perlu lagi mencemaskannya.

“Detektif Park,” panggil KyuHyun dingin, membuat Hyo-Hwa berjengit ngeri.

Caranya menyebut nama wanita itu berbeda dari biasanya. Entah hanya perasaannya saja atau memang iya, dia merasa cara KyuHyun memanggilnya seperti… seperti mereka bukanlah orang yang saling mengenal. Sangat dingin dan tidak berperasaan.

KyuHyun menatapnya dengan tatapan dinginnya, terlihat begitu mengerikan.

“Kau tidak punya hak apa-apa untuk melarangku.”

Wanita itu terdiam. Dia memang bodoh, Hyo-Hwa menundukkan wajahnya, tangannya mengepal kuat. Bukankah sangat bodoh? Dia yang begitu mencemaskannya tapi ternyata pria itu tidak menganggapnya sama sekali. Wanita itu bukan siapa-siapa baginya.

“Tidak punya hak ya?” ulang wanita itu. Hyo-Hwa mengangkat wajahnya, mata wanita itu berair. Tapi dia tidak akan menangis didepan KyuHyun. Dia tidak ingin menunjukkan kelemahannya didepan pria itu.

“Maaf mengganggu waktu anda kepala kepolisian Cho.” Hyo-Hwa menundukkan kepalanya sebelum akhirnya berbalik keluar dari ruangan itu.

KyuHyun bisa melihatnya, air mata wanita itu yang jatuh tepat saat dia memalingkan wajahnya. Pria itu mengumpat dalam hati. Tangannya ingin bergerak menahan Hyo-Hwa tapi dia tahu untuk sekarang semua yang dia lakukan tidak akan berpengaruh apa-apa lagi.

Sebenarnya bukan itu maksudnya. Dia ingin mengatakan kalau wanita itu salah paham. Tapi, Hyo-Hwa memang sudah salah paham. Dan itu karena kebodohannya yang tidak tahu bagaimana caranya berbicara baik-baik didepan wanitanya.

“Sialan.” Umpat KyuHyun kesal. Pria itu mengacak-acak rambutnya frustasi. “Kenapa wanita sulit sekali dimengerti?”

*****

Seoul Arts Center (Pusat Kesenian Seoul) adalah sebuah gedung untuk pementasan kesenian yang terletak di Seoul. Bangunan ini didirikan mulai tahun 1984 dan diselesaikan pada bulan Februari 1993 dengan rancangan desainer Kim Seok-Chul

Dan malam ini untuk pertama kalinya pementasan drama musikal ‘Legend Of Zorro’ akan digelar. Diangkat dari film dengan judul yang sama dan merupakan lanjutan dari ‘The Mask Of Zorro’ yang juga mendapat respon yang sangat baik.

Drama musical Legend Of Zorro bercerita tentang kehidupan setelah pernikahan antara Alejandro de la Vega dan Elena yang telah memiliki seorang anak Joaquin. Tak banyak yang tahu bahwa dibalik kekayaannya, Alejandro kerap beraksi sebagai pahlawan pembela kebenaran  Zorro.

Menetap di San Fransisco, keadaan saat itu genting karena negara bagian California baru saja bergabung menjadi negara bagian ke-31 dari Amerika. Konflik mulai terjadi di keluarga de la Vega saat Elena meminta sang suami untuk mengurangi kegiatannya sebagai jagoan bertopeng.

Saat suatu hari Alejandro tidak mengindahkan larangan istrinya dan kembali beraksi sebagai Zorro, Elena yang marah melarangnya kembali kerumah. Tidak hanya itu, ia belakangan melayangkan surat permintaan cerai dan memiliki hubungan dekat dengan Armand yang memiliki latar belakang misterius.
Sadar kalau pria itu adalah bagian dari kelompok yang mempunyai rencana jahat, Alejandro merencanakan untuk menegakkan keadilan sekaligus merebut kembali Elena kembali kesisinya.

Hyo-Hwa melipat lembaran kertas yang berisi tentang sinopsis drama musikal yang berada ditangannya kemudian menyelipkannya kedalam saku celananya. Tingggal beberapa jam lagi sebelum drama musikal itu dimulai, walaupun ada ancaman kalau berlian yang mereka gunakan didalam musikal nanti dicuri tetap saja pertunjukan itu tidak mungkin dibatalkan.

Jadi, anggota kepolisian mengambil jalan tengah. Pertunjukan akan tetap diselenggarakan dengan syarat beberapa anggota mereka akan menyamar menjadi staff drama musikal tersebut. Setidaknya dengan cara seperti itu mereka bisa lebih mudah mengawasi berlian itu walaupun tidak akan ada jaminan kalau berlian cantik itu akan tetap selamat. Pencuri Marcus itu, sampai sekarang belum ada pencuriannya yang gagal.

starofafrica

The Great Star of Africa, permata berlian Cullinan kasar terbesar yang berkualitas yang pernah ditemukan, beratnya 3,106.75 karat (621,35 g), ditemukan pada tahun 1905 di Afrika Selatan. Berlian yang ditemukan itu dipotong menjadi 105 permata. Cullinan I, 530 karat adalah yang terbesar dari pemotongan dan diberi nama The Great Star of Africa .

Pada tahun 1907 berlian ini diberikan kepada Raja Edward VII dari Inggris dan disatukan ke tongkat Royal. Hal ini disimpan, bersama dengan Crown Jewels Inggris lainnya, di Menara London. Berlian itulah nantinya yang akan menjadi benda yang akan dicuri oleh Zorro dari Armand.

Jadi, kemungkinan terbesar adalah Marcus akan menjadi Zorro atau mungkin akan menjadi Armand.

Hyo-Hwa memperhatikan beberapa artis drama musikal yang terlihat sedang berdiskusi untuk adegan terakhir yang sepertinya akan sedikit sulit karena mereka harus beradu pedang diatas atap dengan ruang yang cukup kecil.

Tiga pemeran utama dari drama musikal itu, Kim Jong-Woon atau Yesung yang memerankan Zorro. Kim Young-Woon atau Kangin yang memerankan Armand dan Park Gyu-Ri yang memerankan Elena.

Hyo-Hwa tidak berusaha berbaur, seperti biasanya. Wanita itu lebih suka melihat dari jauh. Itu membuatnya merasa lebih nyaman. Dia akan lebih mudah mencurigai seseorang saat dia tidak mengenal atau mengetahaui apa-apa tentangnya.

Hyo-Hwa merasa dirinya diperhatikan dari tadi, dia menatap sekelilingnya sampai akhirnya matanya berhenti bergerak saat melihat KyuHyun yang berdiri disisi kanan panggung tengah melihatnya. Secara terang-terangan. Pria itu menggunakan kemeja berwarna biru muda, lengannya dilipat hingga kesiku memperlihatkan kulit putih pucatnya yang selalu menawan.

Mereka berdiri disisi yang berlawanan, Hyo-Hwa disisi kiri panggung sedangkan pria itu disisi kanan. Kalau ingin mengatakan secara jujur, wanita itulah yang terlihat begitu menghindarinya.

Sejak kejadian itu tentu saja. Hyo-Hwa memilih untuk melupakan semuanya, memulai dari awal lagi. Dia bersikap seolah dia tidak mengenal KyuHyun, menghindari apapun yang bisa membuatnya saling berhadapan dengan pria itu.

Dia hanya merasa dengan begitu semuanya akan baik-baik saja. Untuknya dan tentu saja untuk pria itu. Mereka bukan seseorang yang saling mengenal. Jadi, saat dia harus menangkapnya nanti tidak akan ada perasaan apapun.

KyuHyun sendiri terlihat tidak berusaha memperbaiki kesalahannya, tapi sialnya dia tidak bisa berhenti memperhatikan wanita itu. Merasa aneh saat harus mengatakan maaf. Bukannya malu atau apa. Dia hanya tidak tahu harus memulainya dari mana. Dan wanita itu terlihat sangat menghindarinya, membuatnya begitu kesal.

“Hai nona detektif,” Hyo-Hwa menoleh kesamping melihat Eun-Hyuk yang menyapanya dengan senyuman lebar.

Oh, tentu saja. Pria ini rekan kerjanya, pasti dia juga datang malam ini. Hyo-Hwa tersenyum ramah membalas sapaan Eun-Hyuk. Dan itu cukup mengejutkan untuk Eun-Hyuk, wanita itu biasanya akan marah-marah tidak jelas saat melihatnya mengingat dia adalah kaki kanan KyuHyun.

“Kau… kenapa?” tanyanya takut.

“Apa?” tanya Hyo-Hwa tidak mengerti.

“Kenapa tiba-tiba kau baik?”

Hyo-Hwa mengerutkan keningnya bingung. “Apa selama ini aku bersikap jahat padamu?”

“Tidak, hanya saja…” pria itu menghentikan perkataannya, merasakan tatapan membunuh seseorang yang sekarang sedang berdiri beberapa meter didepannya.

KyuHyun melihatnya seperti ingin mengulitinya hidup-hidup. Oh, baiklah. Hyo-Hwa bahkan tidak mau menatapnya tapi sekarang dia terlihat bisa bercanda dengan Eun-Hyuk. Dan hal itu sangat membuatnya kesal.

“Kalian sedang bertengkar?” tanya Eun-Hyuk tepat sasaran.

Hyo-Hwa tersenyum pahit, dia bahkan tidak yakin apa yang ada didalam pikirannya sekarang. Yang dia tahu hanyalah KyuHyun tidak akan pernah mengerti bagaimana perasaan wanita itu padanya yang sialnya sampai saat ini masih begitu mencemaskannya.

“Bertengkar?” tanya wanita itu ragu, dia menatap KyuHyun yang masih berdiri ditempatnya, menatapnya dengan tatapan yang tidak dimengerti wanita itu. “Aku bahkan tidak punya hak apa-apa untuk berbicara padanya.” Hyo-Hwa menatap Eun-Hyuk, wanita itu tersenyum tapi matanya berair. Dia menundukkan kepalanya sedikit sebelum akhirnya meninggalkan Eun-Hyuk yang sepertinya kali ini akan memarahi KyuHyun habis-habisan.

*****

“Hyo-Hwa menangis,” kata Eun-Hyuk kesal.

Kyuhyun tidak menjawab, tidak mengatakan apapun juga. Pria itu menyibukkan dirinya dengan memperhatikan gerak-gerik Kangin, pria yang sebentar lagi akan dibiusnya

KyuHyun lebih memilih untuk menjadi Armand daripada Zorro. Alasannya?  Karena diakhir drama musikal Elena dan Zorro akan melakukan adegan ciuman. Berciuman, pria itu tidak mau melakukannya dengan wanita sembarangan, sayangnya Hyo-Hwa tidak menyadarinya. KyuHyun yang begitu menjaga perasaannya. Pria itu sudah menyuruh Eun-Hyuk untuk membuat replica berlian itu. Berusaha keras supaya tidak perlu menyamar menjadi Zorro.

“Hei, Cho KyuHyun kau dengar aku tidak?”

“Aku tahu, aku tahu,” jawab KyuHyun kesal.

“Lalu? Kau tidak berusaha memperbaikinya?”

Berusaha? Bagaimana caranya? Saat wanita itu terus saja menghindarinya seperti virus berbahaya yang tidak boleh berada dalam jarak dua puluh meter darinya?

Sialan. Pria itu mengumpat didalam hati. Walaupun dia sudah berusaha untuk tetap tenang mengingat dia memiliki pekerjaan penting malam ini tetap saja emosinya meledak-ledak.

Ah, berbicara tentang pekerjaan tiba-tiba saja dia memiliki ide menarik. KyuHyun tersenyum, membuat Eun-Hyuk yang daritadi berdiri disampingnya bingung sendiri.

“Kau kenapa?” tanya Eun-Hyuk bingung.

KyuHyun menatap Eun-Hyuk, masih tersenyum.

“Hei, hei. Kau baik-baik saja kan?” tanya Eun-Hyuk takut.

Sikap pria itu terlalu aneh untuk ukuran orang yang sedang marah. Ah, tidak. Dia sedang bertengkar dengan wanitanya. Seharusnya dia lebih meledak-ledak bukannya tersenyum seperti ini.

“Kali ini aku tidak hanya akan berlari menunggunya menangkapku.” Ujar KyuHyun tenang.

“Maksudmu?”

Pria itu tersenyum, dia memasukkan kedua  tangannya kedalam saku celananya matanya menangkap sosok Hyo-Hwa yang terlihat sedang melamun memperhatikan pekerja diatas panggung dari kursi penonton.

Wanita itu… terlihat sangat manis saat dia sedang diam seperti itu. Ah, tidak. Dia lebih manis saat dia sedang merajuk marah. KyuHyun tersenyum lagi, dia melihat Eun-Hyuk yang sepertinya masih menunggu penjelasannya.

“Aku akan berhenti berlari, lalu berbalik menangkapnya.”

*****

Hyo-Hwa menyandarkan tubuhnya didinding dibelakangnya. Wanita itu menonton acara drama musikal dari balik panggung. Lebih tepatnya dari sisi kanan panggung tempat KyuHyun berdiri tadi.

Bukan karena apa-apa sebenarnya. Sisi kanan panggung adalah tempat dimana aktor dan artis keluar masuk panggung saat dan selama acara musikal berlangsung. Ditempat ini, kesempatannya untuk bisa menyadari kehadiran Marcus akan lebih besar.

Drama musikalnya sendiri berjalan lancar, tidak ada gangguan sama sekali sampai sekarang. Kecuali KyuHyun yang sudah sejak beberapa jam yang lalu benar-benar menghilang dari pandangan wanita itu.

Tentu saja. Pria itu pasti sedang sibuk dengan semua rencananya tidak mungkin dia menghabiskan waktu hanya untuk bersantai menonton drama musikal. Menjadi pencuri adalah pilihannya dan menjadi detektif adalah pilihan wanita itu. Walau bagaimanapun mereka tidak akan pernah bisa bersama.

Hyo-Hwa mendesah lelah, kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya. Tidak, dia harus berkonsentrasi. Kali ini dia tidak akan melepaskan Marcus, walaupun itu berarti membuat pria itu membencinya seumur hidupnya.

Ah, tidak. KyuHyun memang sudah membencinya. Tidak akan ada yang berubah, hanya saja sepertinya semuanya akan menjadi semakin buruk.

Wanita itu menoleh saat tiba-tiba mendengar teriakan seseorang. Beberapa orang terlihat berlari lalu membentuk kerumunan.

Penasaran. Hyo-Hwa mendatangi kerumunan itu dan sedikit terkejut saat melihat pemeran utama wanita dalam drama musikal itu meringis kesakitan sambil memegangi pergelangan kaki kirinya yang sudah membiru.

Pasti sakit sekali. Pikir wanita itu, sempat-sempatnya mencemaskan orang lain.

“Bagaimana ini?” tanya salah seorang wanita yang juga merupakan salah satu staff drama musikal itu.

“Panggil director Kwon sekarang juga!” perintah pria disampingnya, terlihat begitu gugup dan bingung. Pria itu menunduk, memeriksa pergelangan kaki Gyu-Ri berharap wanita itu masih bisa berjalan kalau tidak habislah dia.

“Bagaimana hal ini bisa terjadi?” teriak pria paruh baya berkacamata yang sepertinya adalah director Kwon yang dimaksud tadi.

Kehadirannya tidak membuat semuanya lebih baik, kecuali semakin berisiknya tempat yang memang sudah sangat gaduh itu.

Gyu-Ri meminta maaf sambil menangis, benar-benar menyesali keteledorannya yang tidak berhati-hati saat berjalan tadi. Walaupun sebenarnya itu bukan sepenuhnya kesalahannya juga.

Gyu-Ri terjatuh karena hak sepatu yang dia pakai patah saat dia berlari menuju ruang ganti. Hal seperti itu memang bisa terjadi tanpa diduga. Tapi, untuk saat ini kesalahan seperti itu berakibat sangat fatal untuk masa depan mereka.

Tinggal satu scene lagi, adegan dimana Elena disekap oleh Armand dan berakhir dengan penyelamatan dari suaminya Zorro. Director Kwon tampak berfikir keras, dia tidak akan menyerah. Tidak, jika itu berarti karirnya akan berakhir hanya karena hal seperti ini. Kalau saja, kalau saja ada wanita dengan tubuh dan tinggi yang sama seperti Gyu-Ri…

Pria itu melihat sekelilingnya, memperhatikan setiap staff wanita yang terlihat masih sibuk membantu Gyu-Ri sampai matanya menangkap seorang wanita yang belum pernah dilihatnya selama ini, walaupun dia mengalungkan kartu tanda pengenal staff dilehernya.

Director Kwon berjalan menghampiri wanita itu, memperhatikannya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

“Kau? Siapa namamu?”

Hyo-Hwa melihat sekelilingnya, berfikir kalau mungkin saja director Kwon bukan berbicara padanya. Tapi, memang hanya dia yang berdiri sedikit terasing dengan staff yang lainnya.

“Saya?” tanya Hyo-Hwa takut.

Director Kim mengangguk, “Gantikan dia.” Ujarnya tegas, lalu berbalik tanpa mempedulikan tanggapan Hyo-Hwa.

“Ta-tapi aku tidak bisa bernyanyi,” ujar Hyo-Hwa pelan, berusaha keluar dari situasi kacau itu. “Dan aku juga bukan staff ditempat ini.”

“Aku tahu nona detektif,” jawab director Kwon membalikkan tubuhnya dan menatap Hyo-Hwa.

Pria itu tersenyum, terlihat masih tampan diusia paruh bayanya. “Tapi, bukankah akan lebih mudah bagimu jika kau ikut langsung dalam drama musikal ini? Kau bisa menangkap pencuri itu lebih cepat.”

*****

Hyo-Hwa meremas tangannya yang mulai mengeluarkan keringat dingin, terlihat begitu gugup tanpa bisa menyembunyikannya sedikitpun. Bodoh sekali bukan? Wanita itu sangat benci keramaian dan menjadi pusat perhatian. Tapi malah menyetujui usulan director Kwon untuk menggantikan Gyu-Ri dan memerankan Elena.

Hyo-Hwa menatap pantulan wajahnya dicermin. Pikirannya mengambang, tidak jelas apa yang sedang dia pikirkan sekarang. Terlalu gugup membuat kepalanya kosong.

“Detektif Park,”

Hyo-Hwa menoleh, melihat seorang wanita cantik masuk kedalam ruang gantinya sambil tersenyum ramah.

“Anda gugup?” tanyanya menghampiri Hyo-Hwa.

Hyo-Hwa tersenyum tipis, lebih memilih diam. Dia tidak terbiasa menceritakan kesulitannya pada orang asing.

“Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja.” Ujar staff wanita itu berusaha menenangkannya.

Hyo-Hwa mengangguk, menjadikan perkataan wanita itu sebagai pengganti permohonannya. Yah, semoga saja semuanya akan baik-baik saja. Kata wanita itu dalam hati.

“Ada sedikit perubahan script,” ujar staff wanita itu beberapa detik kemudian. Dia menyerahkan kain hitam kecil pada Hyo-Hwa. “Wajah anda akan ditutup dan anda hanya perlu duduk tanpa melakukan apapun. Ah, tidak. Beraktinglah kalau anda sedang takut. Karena posisi anda sedang diculik.” Jelas staff wanita itu panjang lebar.

“Dan adegan ciuman antara Zorro dan Elena akan dihilangkan. Director Kwon tidak ingin mengambil resiko kalau ada penonton yang mengenali anda jika penutup wajah anda dibuka.”

Hyo-Hwa menatap kain hitam penutup wajah ditangannya kemudian mengangguk mengerti, ternyata tidak sesulit itu. Ujarnya senang didalam hati.

“Aktor Kim akan membantu anda nanti.” Ujarnya lagi sebelum pergi.

Hyo-Hwa tersenyum, sedikit menundukkan kepalanya saat staff wanita itu kembali meliriknya sebelum membuka pintu dan keluar dari ruang ganti tersebut.

Wanita itu mendesah lelah saat pintu itu sudah tertutup. Oh, tidak. Dia tidak boleh gugup lagi atau dia akan menghancurkan drama musikal ini.

Hyo-Hwa mengambil kain hitam penutup wajahnya, baru saja akan memakainya saat tiba-tiba pintu ruangan ganti itu terbuka lagi.

Wanita itu menoleh, dan oksigen ditempatnya mendadak hilang membuat dadanya sesak detik itu juga saat melihat KyuHyun yang muncul dari balik pintu dengan tatapan dingin.

Dia selalu berusaha untuk bersikap senormal mungkin didepan pria itu, berusaha untuk selalu tenang walau kenyataannya akan selalu sia-sia saat mata mereka bertemu. Jantungnya seperti akan meledak.

Kyuhyun masih berdiri mematung dipintu masuk, terpesona untuk beberapa detik. Wanita itu cantik, dia tahu. Tapi, dia tidak tahu kalau Hyo-Hwa akan secantik itu dengan gaun kombinasi warna hitam putih itu. Gaun itu menyempit di bagian pinggang seperti korset dan melebar pada bagian bawah, membuat tubuh sempurnanya terbentuk dengan jelas.

Dan sialnya, pria itu merasa kesal karena kenyataannya dia harus membagi kesenangannya ini dengan banyak orang. Sialan. Dia benar-benar ingin menjadikan wanita itu milik pribadinya.

KyuHyun tersadar dari lamunannya saat tiba-tiba saja Hyo-Hwa bangun dan berjalan menuju tempatnya berdiri sekarang. Oh, tentu. Mau kemana lagi dia? Menghindarinya seperti biasa. Apa lagi yang bisa dia lakukan?

KyuHyun berjalan menuju Hyo-Hwa kemudian berdiri didepannya, menghalangi wanita itu. Dia harus membuat Hyo-Hwa membatalkan ide gilanya untuk mengikuti drama musikal ini. Yang benar saja, KyuHyun tidak akan membiarkannya berciuman dengan pria lain.

“Ada yang ingin kubicarakan,” ujar KyuHyun pelan, mengabaikan kenyataan kalau sebenarnya hal yang sangat dia lakukan saat ini adalah memeluk wanita didepannya ini erat.

Sudah berapa lama sejak mereka tidak berada dalam jarak sedekat ini? Sangat lama, dan KyuHyun nyaris tidak bisa menahan diri kalau saja tidak mengingat Hyo-Hwa masih marah padanya.

“Maaf, aku hampir terlambat. Bisa kita bicara nanti saja?” tolak Hyo-Hwa berusaha bersikap sopan.

Sopan menurutnya, tapi tidak cukup sopan menurut KyuHyun. Pria itu tersenyum miring, dia tahu kalau Hyo-Hwa sedang marah. Tidak ingin berbicara atau melihatnya. Tapi, apa dia tidak bisa berbaik hati sedikit? Setidaknya pada pria yang hampir gila karena merindukannya.

“Ini bahkan tidak akan selama pembicaraanmu dengan Eun-Hyuk hyung tadi,” Sindir KyuHyun.

Hyo-Hwa melihatnya kemudian, membuat KyuHyun merasa setidaknya dia sudah dianggap sekarang. Walau cara wanita itu memandang berbeda dari biasanya. Dia melihatnya dengan tatapan lebih dari sekedar membenci.

Oh, baiklah. Wanita itu benar-benar marah padanya. Seharusnya KyuHyun mencari tahu ‘bagaimana caranya mengatasi kekasih yang sedang marah’ di internet sebelum menerobos masuk tanpa persiapan apapun tadi.

“Apa yang ingin anda bicarakan kepala kepolisian Cho?”

KyuHyun menggertakkan giginya geram saat mendengar nada dingin dari suara wanita itu. Sialan, Hyo-Hwa tidak akan bersikap lebih menyebalkan dari ini bukan? Umpat pria itu dalam hati.

KyuHyun mencoba menjernihkan kembali pikirannya saat melihat Hyo-Hwa yang masih menunggu jawabannya. Pria itu berdehem kecil membersihkan kerongkongannya yang sejak tadi ingin mengeluarkan teriakan mengerikan karena melihat sikap menyebalkan wanita itu.

“Kau tidak boleh mengikuti drama musikal ini. Katakan pada mereka kalau aku…”

“Tidak bisa,” Jawab Hyo-Hwa tanpa menunggu KyuHyun menyelesaikan perkataannya. “Maaf, kalau itu aku tidak bisa melakukannya.” Sambungnya kemudian melewati KyuHyun begitu saja.

Hyo-Hwa memutar gagang pintu didepannya dan baru akan menariknya saat tiba-tiba saja KyuHyun mendorong pintu itu lalu memutar tubuh wanita itu membuat Hyo-Hwa sedikit meringis karena punggungnya menghantam pintu dibelakangnya.

“Aku tidak main-main dengan perkataanku, jadi sebaiknya kau batalkan penampilanmu atau aku akan…”

“Akan apa?” tanya Hyo-Hwa tidak sabar.

KyuHyun menggeram, tangannya berada dikedua sisi tubuh wanita itu menghalanginya untuk kabur. Tidak, dia harus menyelesaikan pertengkaran sialan mereka ini sebelum semuanya semakin buruk.

“Apa yang akan kau lakukan kalau aku tidak mendengarkanmu dan bersikeras mengikuti drama musikal ini?” tantang Hyo-Hwa, sengaja membuat KyuHyun semakin emosi.

KyuHyun menyeringai, dia mendekatkan wajahnya dengan wajah wanita itu. Sengaja melakukannya karena ingin melihat wajah Hyo-Hwa yang bersemu merah setiap kali dia melakukannya.

“Memecatmu, mungkin.” Gertak pria itu.

“Bagus,” jawab Hyo-Hwa santai, diluar dugaan KyuHyun. “Aku tidak perlu menghabiskan waktu lagi hanya untuk melakukan hal sia-sia. Menangkap kepala kepolisian yang ternyata adalah seorang pencuri. Cukup membosankan kalau kau mau tahu saja,”

Hyo-Hwa menatap KyuHyun datar dan jantungnya nyaris melompat keluar saat melihat bagaimana KyuHyun menatapnya sekarang. Pria itu seperti akan meledak saat ini juga.

“Sia-sia katamu?” cibir KyuHyun dengan bibir terkatup rapat. “Baik, aku tahu aku salah karena mengatakan hal seperti itu padamu. Tapi, asal kau tahu saja ini bukan cara yang tepat untuk balas dendam padaku.” Bisik KyuHyun mengancam.

Pria itu mendekatkan wajahnya hingga berada disamping wajah wanita itu. Sedikit menyentuh pipinya dengan pipi Hyo-Hwa, membuat Hyo-Hwa memundurkan wajahnya  dan sayangnya tidak ada ruang lagi untuk bergerak.

KyuHyun tersenyum disela-sela kegiatannya mengacaukan konsentrasi wanita itu. Dia mendekatkan bibirnya ditelinga Hyo-Hwa, berbisik disana. Dengan suara yang sangat rendah dan entah bagaimana juga menggoda.

“Sampai bertemu dipanggung.”

*****

Hyo-Hwa memperhatikan sekelilingnya, tidak tahu benar apa yang sedang staff itu lakukan tapi yang pasti sedang bekerja keras untuk kesuksesan drama musikal ini. Wanita itu sendiri masih merasa gugup walaupun tidak ada waktu lagi untuk itu. Sebentar lagi gilirannya untuk naik keatas panggung dan dia harus bisa menemukan Marcus tanpa melakukan kesalahan. Bagaimanapun ini seperti tantangan pribadi untuknya.

“Sampai bertemu dipanggung?” ujar wanita itu mengulang perkataan KyuHyun padanya tadi. “Jadi, kau akan menjadi siapa tuan pencuri?”

“Pencuri? Maksudmu pencuri yang akan mengambil berlian ini?”

Hyo-Hwa menolehkan wajahnya kesamping dan cukup terkejut saat melihat Kangin sedang berdiri disampingnya dengan tatapan bertanya dan memegang berlian berharga itu.

“Anyeonghaseyo,” sapanya sambil membungkuk memberi salam.

Kangin menundukkan kepalanya membalas sapaan Hyo-Hwa, kemudian tersenyum ramah. Terlihat tampan dan sepertinya cukup bersahabat.

“Jadi, siapa pencurinya nona detektif?” tanya Kangin penasaran.

Ekspresi Hyo-Hwa yang awalnya santai tiba-tiba berubah serius membuat Kangin merasa gugup. Wanita itu tersenyum kearah Kangin, terkesan mengerikan dengan tatapan menyelidiknya.

“Kalau bukan Yesung-sshi,” ujarnya sambil melirik Yesung yang sedang tampil diatas panggung. “Itu berarti Kangin-sshi.” Sambungnya lalu menatap Kangin.

Kangin terdiam, wajahnya juga ikut serius setelah mendengar perkataan Hyo-Hwa. Sepertinya tersinggung.

“Kalau begitu kau harus hati-hati denganku,” kata Kangin memperingatkan.

Hyo-Hwa menatap Kangin, merasa kalau dia harus berhati-hati dengan pria itu walaupun dia belum benar-benar yakin.

“Ayo masuk, sekarang giliran kita.”

Wanita itu sedikit tersentak saat Kangin menarik tangannya dan membawanya masuk kebagian belakang panggung. Hyo-Hwa memperhatikan tangan pria itu yang masih menggenggamnya. Tangan ini…

*****

Kondisi panggung sedikit lebih gelap karena lampu yang dimatikan untuk pergantian adegan. Hanya ada sedikit cahaya yang berasal dari senter yang dipegang oleh staff. Hyo-Hwa naik keatas panggung setelah memakai kain penutup wajah yang sudah diberikan sebelumnya, kemudian duduk disebuah kursi yang memang sudah disediakan untuknya.

Seorang staff wanita datang dan mengikat tangannya dengan sangat cepat, kemudian memasangkan sesuatu ditelinganya.

“Director Kwon hanya ingin memastikan kalau tidak akan ada kesalahan nanti,” jelasnya sambil membenarkan letak headset ditelinga Hyo-Hwa.

“Detektif Park, Fighting!!” bisiknya menyemangati kemudian melompat turun kebawah.

“Kau tipe orang yang mudah mendapatkan teman ya,” ujar Kangin sambil mengeluarkan pedang anggarnya. Hanya beberapa detik lagi sebelum lampu kembali dihidupkan dan layar dibuka.

“Tidak juga, aku lebih mudah mendapatkan musuh biasanya,”

“Oh, benarkah?” kata pria itu pura-pura prihatin. “Lalu apa aku termasuk musuhmu?” tanyanya tertarik.

“Tidak,” jawab wanita itu tenang. “Orang yang sedang kucari bukan Kangin-sshi.”

“Entah perasaanku saja atau memang seperti itu. Kau sepertinya sangat dekat dengan Marcus,” komentar Kangin cukup membuat Hyo-Hwa terkejut.

“Kami memang dekat,” ujar Hyo-Hwa membenarkan. “Tapi itu malah membuat situasi semakin tidak benar,”

Kangin tersenyum, menatap wanita itu lama. “Jujur saja sebenarnya aku iri,” ujarnya saat layar mulai dibuka secara perlahan.

Hyo-Hwa menatapnya bingung, tidak mengerti maksud perkataan pria itu.

“Dikejar-kejar oleh detektif cantik sepertimu pasti menyenangkan.”

Layar panggung terbuka sepenuhnya dan Hyo-Hwa baru mengetahui kalau penonton drama musikal ini sangat banyak, jauh lebih banyak dari perkiraan awalnya dan sialnya dia sekarang berada diatas panggung, menjadi pusat perhatian.

Kangin mulai bernyanyi, suaranya terdengar lebih tegas dan kuat saat sedang bernyanyi. Pria itu mengayunkan pedangnya, kemudian mengarahkannya keleher Hyo-Hwa.

Dan Hyo-Hwa masih sangat bingung untuk harus melakukan apa. Dia hanya diam dan melihat Kangin yang masih menyanyikan lagu yang tidak diketahuinya dengan tatapan bingung.

“Kau harus marah. Apa seperti itu ekspresi seseorang yang baru dikhianati?” Hyo-Hwa mendengar suara director Kwon yang mengomel dari headsetnya.

Pantas saja dia menjadi director, sudah terbiasa memerintah dan mengatur orang sepertinya. Gerutu Hyo-Hwa dalam hati.

Marah? Benar. Elena yang dikhianati oleh Armand, itulah peran yang dia mainkan sekarang. Dia harus marah, bagaimanapun caranya.

Hyo-Hwa memejamkan matanya, membayangkan kalau ibunya sedang berdiri didepannya,  tersenyum dengan tumpukan foto calon suami yang akan dijodohkan untuknya. Dan disaat seperti itu biasanya dia akan menatap ibunya kesal berhubung tidak ada cara lain untuk mengalahkan ibunya yang sangat terobsesi dengan pernikahan itu.

Hyo-Hwa membuka matanya kembali, menatap Kangin kesal. Tidak tahu kalau ekspresinya cukup sesuai atau tidak, setidaknya dia sudah berusaha.

“Ya, seperti itu,” kata director Kwon senang.

Kangin tersenyum sinis, kemudian berdiri dibelakang Hyo-Hwa dengan pedang yang terus didesak dilehernya, bahkan hampir menyentuh kerongkongan wanita itu. Pria itu kembali bernyanyi, kali ini diselingi tawa, seperti sedang menertawakan kemarahan Hyo-Hwa padanya.

Kangin semakin mendekatkan letak pedangnya dileher Hyo-Hwa, kemudian mendekatkan wajahnya dengan wanita itu.

“Ini balasan atas penolakanmu, sayang.”

Hyo-Hwa memejamkan matanya, seolah sudah benar-benar masuk kedalam perannya. Dia marah, tapi juga takut. Begitulah seharusnya perasaan Elena sekarang, dia hanya mengikuti instingnya saja.

Wanita itu masih memejamkan matanya sebelum merasakan tubuh Kangin yang menjauh darinya, Hyo-Hwa bisa mendengar suara ringisan setelah suara jatuh sebelumnya yang sepertinya berasal dari Kangin.

Hyo-Hwa membuka matanya, tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya saat melihat pria yang berdiri didepannya sekarang. Dengan pakaian Zorro, jubah, topi dan topeng berwarna hitam itu.

“Kyu… Hyun?” gumamnya tanpa suara.

Pria itu berdiri didepannya, tidak menggunakan penyamaran seperti biasanya. Wajahnya… tidak. Dia bahkan tidak menyamarkan wajahnya dengan wajah Yesung. Hanya menutup sebagian wajahnya dengan topeng hitam itu.

Dan sialnya dia menjadi seratus… ah tidak, ribuan, atau mungkin jutaan kali lebih tampan dari biasanya. Hyo-Hwa masih menatapnya, tidak percaya sama sekali dengan kenyaataan ini. Dan wanita itu nyaris pingsan saat KyuHyun membalas tatapannya dengan senyuman tipis.

KyuHyun mengayunkan pedangnya, kemudian mulai bernyanyi bukan dengan suaranya. Dia memakai chip pengubah suara tapi tidak menyamarkan wajahnya.

Yang benar saja, apa dia mau ditangkap saat ini juga? Geram Hyo-Hwa dalam hati. Tanpa sadar mencemaskan pria itu lagi.

Kangin bangun, kemudian mulai beradu pedang dengan KyuHyun. Kangin bergerak cepat maju dan mengarahkan pedangnya didada sebelah kiri KyuHyun dan dengan cepat ditahan oleh KyuHyun.

KyuHyun memutar pedangnya, membuat pedang Kangin yang masih ditahan olehnya ikut berputar kemudian menjatuhkannya. KyuHyun mengarahkan pedangnya dipinggang Kangin, mengambil kantung yang berisi berlian itu disana. Kemudian dengan cepat melakukan tendangan putar, membuat Kangin terjatuh kebawah, diatas kasur berukuran sedag.

Tentu saja, dia melakukan semuanya sesuai dengan script dari drama musikal itu sendiri. Pria itu terlalu pintar untuk dikatakan jenius sekalipun. Dia bisa melakukan apapun dengan hasil yang sangat memuaskan. Dan selalu bisa membuat Hyo-Hwa membatu ditempatnya dengan jantung yang menggila seperti saat ini.

Kyuhyun menghampirinya, dan musik yang awalnya tegang dengan ritme yang cepat berganti menjadi alunan piano yang lembut. Musik ini… Hyo-Hwa pernah mendengarnya, backsound musik dari original soundtrack drama musikal ini sendiri.

I want to spend my lifetime loving you.

Kyuhyun berdiri tepat didepan hyo-hwa kemudian menundukkan tubuhnya hingga wajah mereka saling berhadapan. Pria itu mengulurkan tangannya menuju punggung Hyo-Hwa, melepaskan ikatan tali yang tidak terlalu kuat itu.

Beberapa penonton wanita terdengar berteriak histeris, karena dengan posisi seperti itu KyuHyun terlihat seperti sedang memeluk Hyo-Hwa dan wajahnya berada disisi wajah wanita itu. Membuat kepala Hyo-Hwa pusing karena aroma tubuh pria itu memabukkan.

‘Ah. Tidak. Apa yang sedang kau fikirkan Hyo-Hwa? Kali ini kau tidak boleh gagal!.’ Teriaknya mengembalikan fokus.

KyuHyun kembali menegakkan tubuhnya lalu mengambil tangan Hyo-Hwa membawanya berdiri bersama. Pria itu tersenyum lagi, kali ini terlihat semakin menyilaukan karena jarak mereka yang terlalu dekat.

I want to spend my lifetime loving you
(Aku ingin menghabiskan waktuku untuk mencintaimu)

If that is all in life I ever do
(Jika itu satu-satunya yang bisa kulakukan dalam hidupku)

I will want nothing else to see me through
(Aku tak menginginkan yang lain hingga akhir waktu)

If I can spend my lifetime loving you
(Jika aku bisa menghabiskan hidupku untuk mencintaimu)

Hyo-Hwa tahu kalau itu hanyalah sebuah lagu, dengan lirik yang diciptakan oleh orang lain.  Bukan hal khusus yang KyuHyun sengaja lakukan untuknya tapi, jantungnya tetap tidak mau berkompromi dengannya, berdetak gila seolah KyuHyun menyanyikan lagu ini khusus untuknya.

Wanita itu menggenggam tangan KyuHyun tanpa sadar, merasa gugup dan semakin gugup setiap kali merasakan nafas pria itu diwajahnya.

Hyo-Hwa tidak tahu apa yang sedang direncanakan KyuHyun dengan semua hal mengejutkan yang dilakukannya saat ini. Dan sekarang tangan pria itu bergerak menuju belakang kepalanya, membuka ikatan kain itu.

Hyo-Hwa terbelalak kaget, tidak bisa menghentikan dan melakukan apapun sebelum akhirnya kembali bernafas lega saat pria itu menggunakan topinya untuk menutup wajah mereka berdua.

Terlambat untuk menghindar. Ini sudah akhir dan dia tidak bisa mengabaikan jeritan memohon director Kwon dari balik headset memintanya untuk tidak menolak apapun yang akan pria itu lakukan sekarang.

Jadi, sekarang, untuk saat ini dia berdiri mematung ditempatnya. Membiarkan KyuHyun menyentuh bibirnya dengan bibir pria itu tanpa melakukan pergerakan apapun seperti biasanya.

Seolah, pria itu sedang menyampaikan perasaannya pada wanita itu. Betapa dia merindukannya, betapa dia hampir gila karena terus diasingi olehnya. Membuatnya ingin memeluknya erat-erat kemudian tidak membiarkannya pergi lagi.

KyuHyun menjauhkan wajahnya setelah beberapa detik, menyadari kalau layar panggung sudah ditutup diikuti oleh teriakan riuh dan tepukan tangan yang sangat keras dari penonton. Tersenyum saat melihat Hyo-Hwa membuka matanya secara perlahan dengan wajah merah.

Pria itu melompat turun dari panggung, bergegas berlari menghindari beberapa staff yang mulai berkumpul. Dan Hyo-Hwa baru menemukan kesadarannya kembali saat KyuHyun sudah menghilang dari pandangannya.

Wanita itu mengumpat dalam hati, lalu buru-buru turun dari panggung. Mengerahkan seluruh kekuatannya dan berlari secepat yang dia bisa, mengabaikan panggilan director Kwon dan melepas headset dari telinganya.

Kali ini dia tidak boleh kehilangan pencuri itu lagi.

*****

Hyo-Hwa berdiri didepan tangga darurat. Sempat memprediksi apakah KyuHyun akan kabur melalui lift atau tidak. Tapi mengingat banyaknya penonton yang akan keluar sepertinya dia akan menggunakan tangga darurat. Dan sekarang pertanyaannya adalah apakah wanita itu harus keatas atau kebawah?

Hyo-Hwa masih berusaha berfikir sebelum mendengar suara aneh dari toilet pria yang berada tidak jauh darinya. Wanita itu berjalan mendekat, melihat papan peringatan kalau toilet itu rusak. Ingin pergi sebenarnya, karena mungkin saja ini hanya lelucon anak remaja yang sedang mengurung temannya.

Tapi, suara dentaman pintu semakin lama semakin keras membuatnya penasaran lalu masuk. Lagipula tidak ada suara minta tolong atau meminta untuk pintu dibukakan. Kalau ini lelucon maka ini sudah sangat keterlaluan.

Hyo-Hwa membuka pintu toilet itu dan sangat terkejut saat melihat seorang pria yang berada didalamnya.

“Yesung-sshi?” panggilnya terkejut.

Pria itu meronta-ronta, mulutnya ditutup dengan lakban hitam dengan tangan dan kaki yang diikat. Hyo-Hwa langsung berlari menghampirinya, lalu membuka lakban yang menutup mulutnya.

“Aku diculik. Oh, Ya Tuhan. Apa yang harus kulakukan pada penjahat itu? Ditengah pertunjukan spektakulerku. Ini pembunuhan karakter namanya,” teriak Yesung marah tepat saat lakban itu terlepas dari mulutnya.

“Dasar pengecut. Beraninya memakai obat bius, coba kalau bertarung langsung mereka pasti akan berlutut memohon minta diampuni.” Sambung pria itu masih marah.

Hyo-Hwa berdiri diam, membiarkan pria itu mengatakan apapun yang dia inginkan.

“Kau siapa?” tanyanya baru sadar kalau wanita itu sangat asing baginya beberapa detik kemudian.

Awalnya dia berpikir kalau Hyo-Hwa adalah Gyu-Ri melihat gaun yang dipakainya. Lagipula tinggi dan warna kulit mereka hampir sama. Dan yah, pria itu terlalu kesal jadi dia tidak bisa mengenali wajah seseorang dengan emosinya itu.

“Aku detektif,” jawab Hyo-Hwa cepat. “Apa kau melihat wajah penculiknya?” tanyanya menyelidik.

Dia tahu kalau pelakunya KyuHyun atau mungkin Eun-Hyuk, wanita itu bertanya hanya untuk formalitas dan kalau beruntung mungkin Yesung tahu dimana posisi mereka sekarang.

“Tidak. Aku kan sudah bilang kalau aku dibius.” Ujarnya kesal.

Hyo-Hwa mendesah lelah. Sialan. Dia tidak mungkin kehilangan jejaknya lagi sekarang bukan? Ini kalah sebelum bertanding namanya.

“Tapi, aku sempat mendengar sesuatu tadi.” Ujar Yesung tiba-tiba. Hyo-Hwa menatapnya berharap, menunggu hal yang akan dikatakan pria itu. “Aku menunggumu dibawah, kalau tidak salah itu yang…”

Hyo-Hwa membalikkan tubuhnya dan langsung berlari keluar dari tempat itu tanpa menunggu Yesung menyelesaikan ucapannya. Dia sudah menghabiskan waktu terlalu lama.

“Hei, kau!! Detektif!!!” teriak Yesung marah. Tapi sayangnya wanita itu sudah menghilang dan tidak menjawabnya sama sekali.

“YA! KAU BELUM MELEPASKAN TALINYA!!!”

*****

Hyo-Hwa berada dilantai tujuh dan menuruni tangga dari lantai itu bukanlah hal yang tidak menguras tenaga. Dia sudah melepaskan sepatu hak tingginya tapi sama sekali tidak berpengaruh. Wanita itu belum bisa melihat KyuHyun dimana sekarang.

Dia tidak punya waktu lagi, kali ini pencuri itu harus bisa ditangkap apapun resikonya. Jadi, dia mengesampingkan semua rasa takutnya dan duduk dibesi pembatas tangga. Mendorong sedikit tubuhnya kemudian berseluncur dengan kecepatan yang terus bertambah setiap detiknya.

Hyo-Hwa bersusah payah menahan tangannya agar tubuhnya bisa mengikuti setiap tikungan disetiap sudut tangga. Bersyukur dia masih belum jatuh sampai saat ini.

Wanita itu bisa mendengar suara langkah kaki seseorang yang semakin lama semakin jelas. Dan dia tersenyum sekilas saat melihat siluet Zorro melintas dibawahnya.

Hyo-Hwa semakin mengeratkan pegangan tangannya dibesi pembatas tangga, bersiap untuk melompat.

“Berhenti. Marcus!” teriaknya keras.

Dan yang mengejutkannya adalah pria itu benar-benar berhenti dan langsung membalikkan tubuhnya untuk melihatnya. KyuHyun tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya saat melihat apa yang sedang Hyo-Hwa lakukan saat ini.

Berseluncur dibesi pembatas tangga? Berapa sudah umurnya sekarang untuk melakukan hal kekanakan seperti itu? Dan yang lebih membuat pria itu takut adalah bagaimana kalau dia jatuh nanti?

Hyo-Hwa kehilangan keseimbangannya, padahal tinggal sedikit lagi dia sudah bisa mencapai KyuHyun. Wanita itu melompat cepat, tahu kalau dia bertahan lebih lama dia akan terlempar kebawah.

Kakinya sedikit tergelincir saat dia akan berdiri, tubuhnya langsung limbung dan jatuh keatas tubuh KyuHyun yang sepertinya memang sudah menunggu untuk menangkapnya. KyuHyun memeluknya erat, sangat erat. Seolah sangat takut kalau dia sedikit melonggarkan pelukannya wanita itu akan jatuh.

Hyo-Hwa merasakan pergelangan kakinya berdenyut-denyut menyakitkan, sedikit meringis. Tapi konsentrasinya langsung hilang saat mendengar nafas KyuHyun yang tersengal-sengal sama sepertinya dan jantung mereka yang berdetak begitu cepat. Kalau pria itu tidak menangkapnya tadi mungkin tulang-tulangnya akan patah.

Perlu beberapa detik untuk menormalkan kembali pikirannya dan saat Hyo-Hwa sudah mendapatkannya kembali dia mendorong tubuh KyuHyun yang masih memeluknya.

“Maaf,” ujar pria itu pelan.

Hyo-Hwa bergeming, tangannya masih berusaha mendorong tubuh KyuHyun lagi membuat KyuHyun terpaksa semakin mengeratkan pelukannya.

“Dengar,” katanya pelan. “Aku tahu aku salah, aku minta maaf. Bisa tidak kau mendengarkanku dulu?” katanya geram karena Hyo-Hwa masih saja mendorongnya.

Wanita itu tidak menjawab, masih sibuk dengan urusannya menjauhkan tubuh KyuHyun darinya membuat KyuHyun dengan terpaksa mendorong tubuhnya lalu menyudutkannya didinding menahan kedua tangan Hyo-Hwa dan menghimpit tubuh wanita itu dengan tubuhnya membuatnya tidak bisa bergerak. Sama sekali.

Hyo-Hwa sedikit meringis, merasakan nyeri dipergelangan kakinya karena dorongan dari pria itu tapi tidak sempat mempedulikan rasa sakit itu karena konsentrasinya langsung hilang saat KyuHyun menempelkan bibirnya dibibir wanita itu.

Hanya beberapa detik, kemudian KyuHyun kembali menjauhkan wajahnya, menatap Hyo-Hwa lelah.

“Kau boleh mengaturku. Apa yang tidak boleh kulakukan, apa yang boleh kulakukan. Aku mengijinkanmu, jadi berhenti marah dan mengabaikanku. Mengerti?”

Hyo-Hwa menatap KyuHyun bingung. “Apa maksudmu?” tanyanya tidak mengerti.

“Kau boleh mengaturku. Kau memiliki hak untuk melakukannya.”

“Kalau begitu kau akan berhenti mencuri kalau aku menyuruhmu. Begitu?” tanya wanita itu curiga. Tidak. KyuHyun bukan tipe penurut seperti ini seiingatnya.

KyuHyun tersenyum sinis mendekatkan wajahnya dengan Hyo-Hwa. Dan wanita itu terus saja berpikir kalau bagaimana bisa KyuHyun terlihat setampan itu saat dia hanya menggunakan topeng Zorro. Ah, dia pasti sudah gila.

KyuHyun menatap wajah Hyo-Hwa lama, tersenyum lagi.

“Tidak,” jawab pria itu tenang. “Sampai kapan kau belajar Hyo-Hwa~ya, peraturan dibuat untuk dilanggar.” Sambungnya sebelum Hyo-Hwa mengajukan protesnya lagi.

KyuHyun memperhatikan wajah Hyo-Hwa yang sedikit mengeluarkan keringat dari sela-sela rambutnya. Terlihat lebih cantik dan… seksi? Ah, dia memang seorang pria.

KyuHyun tersenyum lagi, merasa senang dengan posisi tubuh mereka sekarang.

“I want to spend my lifetime loving you.” Ujar KyuHyun pelan.

Hyo-Hwa menatapnya bertanya, tidak mengerti kenapa tiba-tiba pria itu mengatakan hal itu lagi sekarang.

“Kedengarannya menggelikan bukan?” tanyanya terkekeh sendiri. KyuHyun mendekatkan wajahnya, membiarkan Hyo-Hwa memundurkan tubuhnya kebelakang karena dia tahu wanita itu tidak bisa kemana-mana lagi.

“Tapi denganmu aku ingin mencobanya,” KyuHyun semakin mendekatkan wajahnya, membiarkan hidung mereka saling bersentuhan. “Menghabiskan sisa hidup denganmu,” ujarnya menyentuh bibir wanita itu dengan bibirnya. “Dengan mencintaimu.” Ujarnya dibibir Hyo-Hwa.

KyuHyun tersenyum tipis, melepaskan tangannya yang menahan tangan Hyo-Hwa beralih menuju pinggang wanita itu memeluknya erat. Bibirnya bergerak pelan saat merasakan tangan Hyo-Hwa berada disisi pinggangnya dan menarik baju pria itu, menandakan kegugupannya.

Ini bukan yang pertama kali bagi mereka, tapi rasanya masih sama seperti saat pertama kali melakukannya. Perasaan yang tidak pernah berubah dan selalu akan seperti itu.

KyuHyun memiringkan kepalanya, membiarkan Hyo-Hwa sedikit bernafas dengan hidungnya. Bibirnya masih berada ditempat yang sama, dengan intensitas gerakan yang semakin pelan setiap detiknya sebelum akhirnya benar-benar berhenti.

Pria itu menjauhkan wajahnya perlahan, sangat senang saat melihat reaksi Hyo-Hwa yang selalu sama setiap kali mereka berciuman. Wajah dengan pipi yang bersemu merah dan nafas yang tidak teratur.

Hyo-Hwa membuka matanya dan nyaris pingsan saat menemukan wajah pria itu yang masih berada tepat didepannya dengan senyuman yang selalu membutakan itu.

KyuHyun mendekatkan wajahnya lagi, kali ini menuju puncak kepala wanita itu, mengecupnya lama. Tangan pria itu meraih tangan Hyo-Hwa yang masih berada dipinggangnya, melepaskannya secara perlahan.

KyuHyun melepaskan ciumannya, mendekatkan bibirnya ditelinga Hyo-Hwa membuat wanita itu harus berusaha keras agar tidak pingsan dan mempermalukan dirinya sendiri didepan KyuHyun.

“Kau tahu bagian paling menyenangkan dari menjadi seorang pencuri?” bisiknya ditelinga Hyo-Hwa. Pria itu mengambil jeda sebentar, menikmati cara bernafas Hyo-Hwa yang semakin lama semakin tidak teratur.

“Melihatmu yang selalu gagal menangkapku.”

KyuHyun sedikit menjauhkan wajahnya, mengambil kesempatan untuk mengecup pipi Hyo-Hwa agar bisa menghilangkan konsentrasi wanita itu lagi masih sempat tersenyum sebelum akhirnya kabur dari tempat itu.

Hyo-Hwa melihat KyuHyun yang berlari menuruni tangga dengan mata yang masih setengah terbuka. Tubuhnya merosot jatuh beberapa saat kemudian. Tidak seharusnya seorang detektif bereaksi seperti ini bukan? Dia terlihat sangat tidak professional.

Tapi, sebelum menjadi detektif dia adalah seorang wanita. Yang akan bereaksi seperti itu dan selalu seperti itu setiap KyuHyun menyentuhnya.

Tubuhnya… meleleh lagi.

Hyo-Hwa menyingkap rok gaunnya, mengambil revolper yang sudah diselipkan disitu sebelum dia naik keatas panggung tadi.

“Percuma saja bukan?” gumamnya tidak pada siapapun, memandang revolpernya lalu tersenyum tipis.

Memiliki senjata tapi tidak bisa menyerang.

Karena ternyata buruannya memiliki senjata yang lebih ampuh untuk melumpuhkannya. Ah, sialan. Dia menikmati senjata pria itu sebenarnya, hanya saja tidak suka mengakuinya.

Hyo-Hwa sedikit meringis, baru bisa merasakan kembali nyeri dikakinya. Kesadarannya sepertinya sudah hilang terlalu jauh tadi. Wanita itu menekuk kakinya, mengurut sedikit-sedikit agar rasa nyerinya tidak bertambah parah.

I want to spend my lifetime loving you?” ujarnya tiba-tiba teringat perkataan KyuHyun tadi. Hyo-Hwa tersenyum sinis menatap tangga kosong didepannya tempat KyuHyun kabur tadi.

“Such a romatic thief.”

******

Other’s Side

Yesung menendang-nendang pintu toilet didepannya geram. Tangannya berusaha keras menarik-narik tali yang mengikatnya. Pria itu terlihat sangat frustasi seperti ingin memukul wajah seseorang saat bebas nanti.

“Detektif macam apa yang meninggalkan korban seperti ini!” gusarnya menarik-narik tali ditangannya agar terlepas.

“Ah. Sial!!” sentaknya geram karena tali itu masih belum bisa terlepas dari tangannya.

Yesung menundukkan wajahnya, menarik nafas dalam.

“SESEORANG!! TOLONG AKU!!!”

End.

Selesai.

Hehehe… ini oneshot pertama CMIYC. Eothe? Jelek kah? *garuk tembok*
maaf buat fansnya Yesung. Dia saya aniaya disini… kekeke *ketawa bareng kyu*

Hehehe… terima kasih untuk kalian yang masih mau membaca cerita saya sampai sekarang *hug*

Sampai jumpa lagi ~

Pos ini dipublikasikan di one shoot dan tag , , , , . Tandai permalink.

183 Balasan ke Catch Me If You Can ‘The Mask Of Thief’ (OneShot)

  1. srizakyu berkata:

    Kyyyyaaaaa…. Akhirny, akhirnya, akhirnyaaaa publish juga yg uda ku tunggu2. Makasih Ÿªa㪠author. Aq baca dulu neee~^^“

  2. nindy berkata:

    Woaah… Tang ditungguuu~ akhirnya akhirnyaaa…. Selalu aja mereka romantiss…. Aaaaak~~ikutan meleleh nih. Haha.. Keren eonni~~ aku tunggu cerita selanjutnyaa 😀

  3. setia berkata:

    kyaaa stlh sekian lama ada ff bru jg.
    keren seperti biasa.

  4. I always love this couple! More story please…

  5. Drei_Kyu berkata:

    Huwaa jeongmal bogoshippo…!!! Udah nunggu lama untuk cerita ini ^^
    ikutan meleleh sama hyohwa, kyuhyun manis sangat disini ❤
    oenni tetap semangat buat cerita selanjutx 🙂

  6. Stny Lee berkata:

    Bwhahaha…kasian bngt Yeye.
    Ya ampun sumpah,,ini Ff ter GOKIL(euh?)yg pernah ku baca.
    Di samping adegan ‘ehm’ nya Kyu di+keadaan Yeye yg d toilet.
    SMANGT bwt next Ffnya eon ! 🙂

  7. srizakyu berkata:

    ✗ί✗ί✗ί✗ί. Bayangin grogi nya hyo hwa pas pertama kali msuk kntr setlh sembuh, rasa gimn gitu…
    Omg, pasti sumber gosipnya si polisi muda yg sllu mncl di saat tepat, good job.
    Si kyu ini, apa yg ad dipikirannya, msh saja jdi pencuri. Akan jdi situasi sulit buat mereka jika hyohwa hrus menangkap marcus atau mgkn ada org lain yg kembali menyamar, aigoo

    • kyuhae berkata:

      sebenarnya plng susah bikinnya yg part ini *curhat*
      soalnya, y itu. udh slng menyatakan perasaan *sigh*
      hehehe, trimaksih udh baca dan komentar.. 🙂

      • srizakyu berkata:

        Sdah saling tahu perasaan msg2.. Tapi kenapa seperti org yg lagi pedekate.. Malu2 kucing. Jdi gemas. Dan si kyu juga, sang kepala kepolisian, masa ngadepin cewe lagi marah aªjªa bingung perlu tanya mba google *internet* ckckk..benar2 deh penyakit kyu ini.
        Ciptain karya yg bagus memang ƍäª mudah,, jgn putus asa author, keep spirit(?)
        Di tunggu nee cerita berikutnya,, klo bisa sih sebulan sekali.. Kalo ƍäª bisa gpp juga,, *harapmaklumAja* hehehheee..

      • kyuhae berkata:

        maunya jga begitu bsa update sebulan sekali tp otak sering macet *depresi*
        hehehe, trimaksih utk dukungannya ^^

  8. trisna berkata:

    ga sia sia nunggu lama, kereeeeeen…………………………….

  9. minrakyu berkata:

    akhirnya up date ff lagi..
    setelaH sekian lama bolak-balik di ni blog, nemu yg baru kkk…

  10. Tri tiana berkata:

    Akhrnyaaa muncul jga sequelnya..bner” romantis bgt si kyu it,.aq jg mau klo dsuruh nangkep kyu..good job chingu,q tggu ff slnjutnya ^ ^

  11. Nur Kim hyo ah berkata:

    hua akhir nya d share juga, dah d tunggu2
    Hua knapa serumit ini crita bkin tambah penasaran aja, aku kira kyu ma hyo wha nikah, gtu hehehe
    Tpi sumpah romantis bgt, ,.

  12. yennypuppa berkata:

    keren !!!
    buat lagi donk,,, kkk

  13. sukma wardani berkata:

    Kereeeen eon…tapi kurang puas.
    Tapi gak apa-apa,,,
    Next ff eon.

  14. keyriin231 berkata:

    Aigo,Aigo,Aigo

    Kyaaaaaaa ><

    nunggu CMIYC yg lain kkkkk

  15. Kyujeje berkata:

    Fiufifufifu,,,,si kyu sosweet amat….
    Hahahha kasian yeye lupa dibuka tali’a,,,,,,
    masih gantung,,,sequel’a masih berlanjut kan……

  16. loveleecho berkata:

    Trus yg jadi kangin siapa? Eunhyuk?
    Hahahaa pertanyaannya aneh. Abis bingung, sih. Ada bagian “tangan ini…”
    Jadi aku sempet ngira itu kyu. Trus juga kata2nya yg rada aneh. Jadi bingung juga pas yg jadi zorro ngataunya si kyu.

  17. gemgyu88 berkata:

    kyaaa~ akhirnyaaaaaa
    paling suka pas adegan di lift itu kkkk
    ditunggu ya cerita CMIYC lainnya c;

  18. Amii berkata:

    Akhirnya..Akhirnya..
    stelah sekian Lama nunggu publish jg-
    Manis..
    pas adegan zorro nyium elena dtutupin pke topi, jd keinget drama musikalnya kyu, ada kya gtuanya jg…
    next story ak tunggu..
    Fighting Unni !!

  19. ThathaKyu berkata:

    Hyaaa..Una onnie…Kemana saja dirimu?Ah..Setelah menunggu lama akhirnya muncul.Kk..
    Aku rindu ciuman kyuhyun(?).Kk
    hmm aturan ada untuk dilanggar?Prinsip aku bgt..*dicekek*
    heuh..Kapan ya kyu brenti jadi marcus?Ditunggu aja oneshot CMIYC lainnya onn,,

    • kyuhae berkata:

      onnie drmah aja, gk kemana2. hehe
      yak! jgn bhas ciuman kyuhyun disini *tutup muka
      aturan utk dilanggar? itu kata2 dr patrick utk spongebob.
      ‘sampai kapan kau belajar spongebob. peraturan dibuat untuk dilanggar.’
      kekeke, maaf tontonan saya gk elit.
      kyu baru brhenti jd marcus klu udh nikah sma hyo-hwa dan blum ada rencana utk nikahin mreka.
      mau nyiksa kyu dulu *plak
      ne, dtnggu y. ^^

  20. Yui_elflee berkata:

    Kyaaa~
    Keren,so sweat..
    senyum” sndiri bacanya..aku suka sifat kyu,.

    D tunggu ff lainnya eon,.
    Keep Writing XD

  21. Yui_elflee berkata:

    Kyaaa~
    Keren,so sweat..
    senyum” sndiri bacanya..aku suka sifat kyu,. Daftar jd fans kyu-hwa shipper..kekeke

    D tunggu ff lainnya eon,.
    Keep Writing XD

  22. Lee Hana berkata:

    Kyaaaaa setelah sekian lama bolak balik blog ini akhirnyaa ada new ff CMIYC huaaaa kesabaran memang selalu berbuah manis, ff nyaaa keren banget ga sia2 aku bolak balik ke blog ini terus :3 hehe
    kyuhyun disini romantis banget deh aku sukaa. kapan nih kyu-hyo hwanya nikah?gasabarrr >< ditunggu ya author next cmiyc nya. hwaiting!

  23. Littlelinz berkata:

    huwaaaa…. siapa yg engga meleleh coba diperlakuin gto sama kyu?

    aaakh…aku ngarep mereka nikah tapi gpp deh yg penting ntar ada sequelx y #ngarep

    kyu aku meleleh membaca semua sikapmu *bruk?

  24. Waah,, lama menunggu, akhirnya datang juga.
    Keran kok eon,, cuman kurang panjang..
    Kurang gregetan..
    Tapi, tambah sequelnya lagi ya eonn!
    Cerita ffnya keren 🙂

  25. magnaelover berkata:

    Finally !!!!! After storynya keluar !
    Kenapa mereka ga nikah aja ? Greget liatnya.
    Disini masih ngawang-ngawang hubungan mereka sebenernya apa ? Teman atau udah pacaran tahap menuju pernikahan ?
    Semoga cepet menikah deh …
    Hahahahaha …
    Oke kyuhyun udah mengalihkan dunia ku *ceilah
    Suka bgt sama karakternya yang cool dan keren ! *kyakyakya
    OVAnya dilanjutin lagi ya (?) .. Hahahaha jangan kelamaan 😛

  26. Destini Jorinta Putri berkata:

    haaaaah akhirnya setelah sekian lama muncul juga ff baru..
    suka suka suka, itu yesung kasian amat ga ada yang nolongin

  27. audi jasmine berkata:

    Hihi akhiirnyaaaaa kaka ini mengeluarkan (?) ff terbaruuuuu
    Ayo ka lagi lagi…aku penasaran itu gmn selesenyaa -_- ide crta kaka ga ketebak dah…semangat yaaa hehe

  28. Peach berkata:

    oh my lord. after such a looong time, finally.
    baguuuus. keren ih. tapi ayo dong jadiin hyo hwa sama kyuhyun nya. married ato at least engaged gitu, gemes ngeliatnya :3
    next oneshot nya CMIYC ditungguuuu sekali. buat oneshot ato bakal series lain juga ditunggu koook. hwa i ting!

  29. aiyys berkata:

    i will spend my lifetime loving you ;AA; melting so romantic kyaaa kyaaaaa 😀 really like it unnie ^^ i’ll waiting for your next story^^

  30. Astri elfishy berkata:

    Yah, selesai deh..
    Ditnggu ff slanjutnya ,,

  31. Astri elfishy berkata:

    Yah, selesai deh. SERU !!
    Ditnggu ff slanjutnya ya thor,,

  32. chie eun hye berkata:

    aaakhrnya,publish jga,.ak kngen bnget sma ni couple,tpi eoNn ending ny msh nggantUng,apa emang sngaja?

  33. gummygyu berkata:

    aaaaa;;; after along time akhirnyaa, my fav fanfic muah:*
    baru cek sebenernya LOL
    full romantic yah? bagus bangetttt ahaydee;; melted bgt waktu bagian kissing di lantai darurat omgg *keinget part 5* tadi ada beberapa typo, tapi gak banyak kok^^
    awesome! keep writing ya! c;

  34. LJK~ berkata:

    kyuhyun emng kaya pencuri yg romanttiisss
    Haha
    Cptan nikahin hyo hwa
    Kalian sma2 gengsi sih
    Ckckc
    Kejadian d tangga so sweet bgt T.T
    Dan yesung dsni sbg penghibur
    Kocak bgt dia

  35. Hani berkata:

    Udh nunggu lama bgt akhrnya muncul jg. Mengobati rasa kangen kyu-hyo. Hehehe

  36. oliviachoi071103 berkata:

    Huwaaaaaa akhirnya publish jugaaa (^——-^)v
    Full of romantic kekekkekee 😀
    kissing di tangga darurat omoooo *megap-megap* 😀
    kenapa mereka ngga nikah saja sih kan,,,Kyu kan udh ngebet pengen jadiin Hyo Hwa milik pribadinya *plaakkkk* (^__^)v
    Aigooooo Yesung paling kasihan lahh ditinggalin begitu saja hahahahah *poor Yeye*
    Ini masih ada lanjutan nya kan? soalnya masih gantung endingnya hohohohoho 🙂

  37. Ranny berkata:

    Such a romantic thief…

    q suka..q suka.. Mau lg donk..

  38. Na berkata:

    OH YA AMPUUUUNNNN FULL MELTED SAMPE LUMER LUMERRR INI >< ;AAAAAA;
    *efekkenapesonanyackh* xD
    Aduuh itu emang ya. Senjata.a chokyu emg lbh ampuh dr revolver. Auw auw auuww.. Mau jg dong ditembak. Dor! *mati*
    jgn salahin Na ya eon kl jd gila begini. Abis Na kangen banget sm ni kopel!! Kkkk~
    ditunggu selalu kasus" menarik lainnyaa~~~~~^^

    *ps: suka banget scene yesung yg ngomel" itu! :*****

    • kyuhae berkata:

      kekeke… gk tau knp setiap lhat yesung onnie sllu mikir klu dia itu lucu, dan sdkit aneh *ditendang
      mkanya karakternya jd sedikit crewet disini.. hehehe

      trimakasih udh kngen sma onnie *plak
      hehehe, mksih utk kunjungan dan komennya y na. 🙂

  39. Unknown berkata:

    Huaaa akhirnya sequel nya d post juga
    Gak bisa ngomong apa apa lg deh, pokoknya keren. Tp sayang si kyu gk brani ngajak pacaran terang”an. Sequel ke 2 d tunggu ya eon ^0^

  40. hyunsoo28 berkata:

    ya ampun udah lama ga kesini ada juga lanjutannya…
    aaahhh seneng banget *peyuuukkkauthoorr
    ini sih lbh dari romantis, keromantisan (?)
    banyak banget kisseunya, aaahh suka >/////<
    tadi udh mkir kalo kyu ga nyolong lagi ntr abs dong, eh taunya ga bisa brenti tuh ank..
    semoga ada terus yah cerita" oneshoot tentang tuan pencuri dan nona detektif hahaha

    oh iya maaci ya author udh nyelipin abang yeye, mengobati sedikit kerinduan di tinggal pergi wamil sama dia ..
    karakternya si abang yeye di sini juga cocok agak crewet kaya ajumma tapi tetep lucuuuuu

    di tunggu kelanjutannya, gomawo :))

  41. yuli berkata:

    udah lama engga buka blog ini ..
    Eh udah ada yg bru ..
    Trus bca ..
    Dari awal smpe akhr cuma satu kata yg terpikir KEREN a.k.a DAEBAK ..
    Slalu kagum deh ama ff” eonni ..

    Trus berkarya ya eon ..
    Ditunggu kelanjutannya ..
    Hwaiting .. ^_^

  42. tata berkata:

    Yaaah brarti kisah cinta mreka msh ngambang doong
    Tp ga apa2 kok harap dilanjutkan aku ttp nunggu
    Disela kangen sm yeye yg biasanya nongol tiap hari di twitter karakter dodolnya dia disini lumayan ngobatin kangen laah

    Ngebayangin ini tuh kyuhyun di bonamana itu dpt bgt karakternya dia msh kurus gt
    Kalo yg skrng dia berisi trs chubby jd kurang berasa di imaginasi aku
    Hahahahaa

    • kyuhae berkata:

      hehehe… iya sih. kyuhyun yg di bonamana sangat-sangat tampan.
      klu kyu yg skrng imut2 gmna gtu *plak
      tp tetap mempesona. kekeke…

  43. mcovira berkata:

    sampai jumpaaaaa

  44. Elien_Prita berkata:

    keren ff’a…action romantic…:)

  45. zakinah Edogawa berkata:

    OMG , OMG , OMG . . Skian lama aq menunggu #nynyi.ala2.ridhoromha 😀 percya gk percya unnie-ya aq bca 3x dlu bru coment ^^ omigot KYuuuuuuu romantis pakek BANGET #reader.lebey aq mw jg dn unn jd hyo hwaaaaa – dpet kissu mulu dr kyu #mikir.yadong lnjutanya ntar pz pertmuan keluarga park – cho aja unn #maksa , si yesung kasian amat eon kekekekek – oke sekian dlu cment dr reader lebey – trimakasih *bow

    • kyuhae berkata:

      hahaha… gk secepat itu kyaknya pertemuan keluarga *hyohwa kesedak*
      kekeke… sya memang suka menganiaya orang *evilsmile*
      hehehe… trimakasiiii utk knjungannya dan comennya y ^^

  46. Diahnug berkata:

    Aaaaaaa~ tiba2 pengen mampir eon
    eh CMIYC udah ada sekuel nya…. Udah lama lagi huhuhu
    Aaaaa kapan nikah ini, KAPAN ???? Kkkkk
    tegang sumpeh sama dialog pertama, noh bagian si eomma yg ngintrogasi kkk
    itu ngena banget fell nyaaa ><
    keren eon, sekuel lagi yaaa

  47. Winda arthama berkata:

    Eonnie..sumpah,mua ffna DAEBAK!!dr bbrpa bln llu ngguin ff na,sllu nggu yg trbru dri eonnie,,bt cho kyuhyun,jdi iktn mlleh ky hyo hwa..eonni,HWAITING

  48. yennypuppa berkata:

    udah 3 kali baca, tapi gak pernah bosen.. rasanya masih sama kayak pertama kali baca. .
    Terbawa suasana. wkwkwk, nge fly!!

    Aahhh.. kalo pencurinya kek Kyuhyun, aku jg mau jadi detektif..
    hahaha 😀

    Tetep semangat dan tetap berkarya^^ FIGHTING!!!

  49. helloimjyr berkata:

    aaaa gemes! Gemeees! Aku biasanya ga suka sama hal-hal yg berbau romantis, tp entah kenapa ff ini beneran bikin meleleh…….. Ditunggu cerita selanjutnya:D

  50. nadin berkata:

    huaaaaaa eonni ini keren banget ^_^ aku dah bolak-balik blog ini tapi lanjutannya g muncul-muncul? ayo eonni lanjutin ku tunggu jandamu eh salah! kutunggu ff mu *hehehe

  51. choi yeon woo berkata:

    wah ternyata ada lnjtnnya. .#nyengir kuda*ala siwon oppa
    seru bgt deh ni ff,gemes sendiri.,ditunggu next part..jangan lama-lama ne.

  52. watashiwalee berkata:

    cinta mati sama peran kepala kepolisian cho…. keren bgt thor.. keep writing yahh… pengen ada trus crtanya kyu sama hyohwa.. ❤

  53. aulya rahmi berkata:

    hwa…….
    akhirnya squel cmiyc kluar jga…
    udah lama bnget nunggu ff nya eon..

    yang ditangkap hyo hwa orang yang kyak gtu mah bkalan meleleh pastinya and nga bsa berkutik alias diam ditempat…
    ngomong2 it romantis bnget ya kpala kepolisiannya……
    buat kyuhyun suruh aja hyo hwa ngejar smpai k altar #wkwkwkwk….
    dtunggu klanjutannxa eon.#fighting

  54. cenniani berkata:

    Aku jd hyo hwa pasti melting juga digituin sama kyu 😀

  55. sartika berkata:

    akhhhh…kyuuuuu makin melting ajaaaa…

  56. Kasih berkata:

    ayo lanjut lg eon, ska bgt karakter kyuppa dsini, keren… Ah jd terbayang2 kepala kepolisian cho hihihi…

  57. Elfatu berkata:

    Hahahahaa yesung oppa kasihan eon,,
    kenapa kau menyiksanyaaa 😦

  58. PhoenixaKeynes berkata:

    kyaaa….. Telat aku ._. XD baru buka lagi ni blog ternyata udah ada squelnyaaa kyaaaaaaa….. Baca duluya aku eonni

  59. rizkyalmadinah berkata:

    Pertama tama, saya readers baruu. Ini ff pertamaaa!! Aku komen di akhir yaa hehe

    Sumpah ini ff bikin yang baca jadi ngayal moloooooo. Setiap baca adegan romantisnya itu loohh. Aduuuhhhhhhhhhhhhhh ga kuaaaat hiksssss

    Ini sequel pertama kan? Aku pengen bgt baca ceritanya mereka pas udh nikaaaahh huuuuuuuuu. Aku tunggu terus nihh hehe

  60. sinkyu berkata:

    karna terlalu lama menunggu jd lupa kak baru bka blog ini..
    kirain kyuhyun udah tobat jd marcus, tp kalo ga ada marcus ga ada ciuman colongan lagi~ckckckkk
    ditunggu lagi deh kak oneshot kedua

  61. sagittaliez berkata:

    ya ampuunn kyukyu nya bikin aku meleleh masa >.< sukses bikin saya senyum senyum gaje XD

  62. Reena Yu Lee berkata:

    Yah. . .yah. . .yahh. . .kog uda ending ajaaa. . .:'(:-P

  63. Reena Yu Lee berkata:

    ..Yah. . .yah. . .yahh. . .kog uda ending ajaaa. . .:'(:-P

  64. rizqi dinni berkata:

    Harus ada sequel lagi thor, pliiis. Keren banget !!

  65. WonKyu_ELF berkata:

    Kyaaaaaa…..
    Unaaaaaaa, I wanna kiss n hug you…….. :’)
    Omoooooo,.nunggu brbulan2, tiap hari Cek k sini tp Ga ketemu update trbaru, di saat saiia hmpir menyerah stlh brbulan2 juga, sengaja k sini lg Dan whoooooaaaaaaaa………….. My favorite FF in the world is coming (even I’m late, really late -__-)
    Aihhhh, kirain klo ad sequel nya hyo bakalan buka2an (?) soal perasaan dy k kyu, tp detektif kita masih aja gengsian…. 😀
    Dan Tn. Cho, apaan itu, ngomong kyk gitu k cewek yg sayang sm kamu, itu bnr2 menyakitkan tauuuu…. ㅠㅠ saiia juga ikutan nyesek ><
    Seperti biasa, feel nya sngt amat dapat!!!! *____* Dan bacanya juga lancarrr krna Ga ad typo nya…. ^^
    Great job as always na…….. *thumbs up*
    And thanKYU so so much
    Jeongmal GomaWON buat kerja keras bikin FF ini, krna bikinnya pasti butuh ketelitian, imajinasi tinggi n research…..
    Great job na…. Salutttt!!!! 😉
    Next sequel ditunggu….. Bila perlu smp mereka nikah n punya anak….
    Saiia sukaaaaaa, sangat amat suka sm FF ini ㅠㅠ *efek DC Lovers juga* 😀

  66. Sparkyute berkata:

    LANJUTTT…. Thor lanjutin dong, yang panjang pokoknya. Needed SEQUEL.. 😀 FIGHTING!!! (9^__^)9

  67. lienitisme berkata:

    Wah.. Dulu pernh baca CMIYC part 4, dan setelah itu lupa judulnya jadi gabisa baca lagi dan setelah tadi googling tentang author dengan fanfic terfav eh nemuin ini blog yang katanya kece banget, ternyata ga salah dan bener banget. Saya juga penggemar komik plus manga detective conan loh *curcol.
    Oneshoot pertama dari CMIYC bikin saya seperti coklat panas… XD meleleh….
    Suka banget sam peran kyu yang whatever gitu. Pas liat tanggal publish ini ff, kaget banget soalnya ternyata udah lama banget dari 5 bulan yg lalu, dan aku harap ya, harap banget semoga oneshoot CMIYC yang lain akan segera publish, kan kasian Hyo-Hwa kakinya sakit terus *sinting.
    Pokoknya Daebakk banget ini Ff, pertama kaliny loh saya coment Ff dengan character yang segini panjangnya… Saya sering baca Ff yang bgus tapi authornya sombong tapi ada yang merendah banget dan kali ini saya nmuin author yang ada ditengahnya, rasanya balancenya pas banget.
    So jangan kecewain readers -fans- mu ini dngan post mu yang luar biasa lama ini, -modus- .. Pokoknya FF ini the only fanfiction that i love and like and favorite like this.

  68. kyuwoo berkata:

    ngakak list end nya 😀
    bner2 daebak ffnya
    ditunggu OVA slanjuny

  69. JongKam berkata:

    sumpah ya thor ini epep yg paling aku suka mulai dari karakternya sampai diksinya neomu daebak!

  70. fitriyah berkata:

    suka bnget kak sama ffnya 🙂 hampir hafal sama liriknya

  71. hinata berkata:

    Tinggalin jejak dulu
    😛

  72. wari berkata:

    hahahaha kesian kesian yesung nya hhahahahah
    suka sm couple ini
    i like it dan ceritanya juga bagus

  73. Miss Cendol eksotis berkata:

    Ahahahahahahahahaha.. Gile!! Kalo senjatanya begitu mah ane juga pasti meleleh. Bagaimana bisa setan setampan die jadi pencuri?? Duni kriminal pasti naik pamor. Murcus-ssi!! 9, 12, 21 😉

  74. GyuHae berkata:

    Unn kasian Yesung ditinggalin sm hyo hwa!!!! Ku pikir gak ada 1shoot untuk ff catch selanjut’a tp ternyata ada, aku anggap ini sequel unn 😀 sangat bagus!

  75. Anna kim (@MrsKim33) berkata:

    Oh GOD yang maha Agung *_*
    pencuri yg maaaniis, ff.a bner2 romantiiis^^

    KEREN, DAEBBAK (y)

  76. Esa Kodok berkata:

    uwo…mnyblk…kyuhyunnya ngegekesin bgtsss yakin……hua….q mpe gemes…fel ok…palg feel jengkelnya

  77. Nurul_Evil berkata:

    Huuuuaaa~ Ada ya penjahat se manis kyuhyun….. aku juga mau kali Jadi detektif kalo gtu… 🙂

  78. josena berkata:

    Manis banget ka. Legit. Rasanyanya jadi pengen ngacak-ngacak muka kyuhyun!! (Loh?)
    KeKakun hubungan mereka (kyuhyun dan hyo hwa) bikin greget!! Apakah pada akhirnya kyuhyun tobat sebelum ketauan sebagai pencuru? Atau sebaliknya?
    Baiklah langsung next part!!

  79. Syarofa Ukhtina berkata:

    Omo,omooo . . . . . .
    Aq geregetan bgt sma ini couple!
    aaarrrgggg!! *gigit bantal*
    keren bgt eonnie!
    Dtnggu kelanjutan2 kisah kyu-hyo ini!
    fighting!!

  80. hikmahlm berkata:

    seru eon!!!! bikin sequeonya lagi dong:3pad merrka nikah giyu eon/? wqwqwq. btw, salam krnal uaa eon aku reader baru disini hihihi

  81. hikmahlm berkata:

    seru eon!!!!! bikin sequelnya lagi dong eon pas mereka nikah gt/?:3 btw salam kenal eon aku reader baru hihihihi

  82. Hyun berkata:

    kyaaah… Bener” bikin greget eh….
    ga kebayang Yesungie gimana pas jadi zorro kalo perannya ga diganti sama kyu ^^ i love this ff
    saya tunggu yang selanjutnya~

  83. song yoo jin berkata:

    Yes kyuhyun ah anni marcus i mean memang romantic thief yg culas m gantengnya ga ketulungan.. “̮ wk°wk (′▽`) wk°wk “̮

    Poor Yesung,,kebayang muka lucunya yesung pang ngegrutu kaya gitu.. ( •̯́ .̮.̮ •̯̀) luthu kali kau oppa (ˇ▽ˇ)-c<ˇ_ˇ)

  84. melindacuty berkata:

    kasian th yesung nya

  85. Miss kim berkata:

    aaaaa aku suka ffnyaa bikin dagdigdugdorrr ><
    kaga ada squelnyaa apa 😦

  86. kareryeo berkata:

    poor yesungi. haha. ad bbrp kalimat yg rancu thor.

  87. Jung Ha Rin berkata:

    Hhahaha suamiku kasian di sandra gtuh … Wkwkwkwkw

    Keren .. Jdi gak sbaran baca yg selanjutnya … Di tunggu bgt

  88. Lila berkata:

    anyeong
    certa.a keren suka..!!

  89. Cho handa berkata:

    Ahhhhh masih aja hyo kalah dari kyuhyun.
    segitu ampuh ya bibir kyuhyun sampai hyo hwa selalu lumpuh hanya dengan ciumannya.
    lagian masih gk nyakin kalau kyu mencuri demi hyo hwa. alsannya aneh wkwk

  90. aina fitria berkata:

    Owww
    romantisnya
    walau sedikit ada konflik n kesalahpahaman
    aku mah masih penasaran sama tujuan kyu,pastinya bukan materi
    tp kenapa g bisa bilang alasanya ke hyohwa
    trus g mungkin jg tk nyari perhatian sang detektif coz kalo itu alasannya harusnya udah berhenti kn udah dpt perhatian n cintanya detektif park

  91. zazadwiastutiarfah berkata:

    Ffnya bagus kak 😉
    Saya suka dgn bahasanya

  92. mayang berkata:

    Jd mereka gg bener” bersama kan , cuman tau perasaan masing” aja kan ??!

    ahh kenapa gg langsung nikah aja , kkkk

    daebak ff nya (y)

  93. Sitaelf-Elsita berkata:

    Wahhh… So sweet bget kyuu….
    Tp aku jdi greget sendiri pngen nakep kyuhyun :/ #Daebak

  94. azizahminoz93 berkata:

    haha… gpp eon yeye diubek-ubek.. lucu koo.. adegan it bikin ngakak .. apa lg ps ngebayangin wjah ny yg lg teriak2.. lol :D..

    aiish.. jinja! cho… manis!

  95. EkaShfly berkata:

    Woooooow benar2 spectakuler, kyuhyun bagaimana membayangkannya dia mnjadi zorro dg topengnya dan jubah hitamnya OMG Kyu kau harus bertanggung jwb dg semua fantasi yg kau timbulkan!! #keep writting 🙂

  96. elfishyswe berkata:

    lagi2 detektif park gagal menangkap markus dg alasan yg sama, q jd ikut kesel nih sama kyuhyun sbg markus, alasanya kurang masuk akal. tp tetep aja lucu kalo hyo hwa udah dibikin ‘meleleh’ sm kyuhyun.

  97. berkata:

    omo,omo,,,kipas,kipas…kyaaa kyu bnr2 romantis….!!!aq pe meleleh dbuatnya,,kekeke…
    btw,kasian bgt si oppa bertangan mungil itu..hihihi,dtggalin sndran n di ikat pula.hyo hwa jg tega dh pe lupa ngelepas tali nya…hahahaha^^

  98. allrise417 berkata:

    Sumpah bgus bgt cerita’y .!!!!

    Sweet bgt 😉

  99. roseu berkata:

    Daebakkkkkk

  100. LeeXianZhie berkata:

    Anyeonh Admin, ak readers bru ne ijin bca smua FF nya min Hehheh
    Suka bnget FF di blog ini, crita nya menarik buat di bca, apa lg cast ny Kyuhyun oppa
    Suka bnget sma FF Catch Me If You Can genre action ny dpet deh.. ^^ sukses buat admin trus di tnggu krya slnjut nya Hhehh

  101. dewi frisca berkata:

    sekali lagi klo di buat oleh shotnya buat detektif parknya benaran marah smpe mls berurusan dgn markus. biar ji hyun dan detektif kim dan yg lainnya yg lebih fokus hyo hwa nya cukup memantau tanpa minat biar markus kesal sendiri.

  102. ♥♥hye mi♥♥ berkata:

    Kyaaaa…!!!!
    Kyu oppa Romantissssss bngetttt 🙂
    Wooww onnie bener2 hebat ,,, fellnya dpat bngett ,,
    *hoohoohoo Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴̴͡ jdi ikutan meleleh 😉 😀

  103. essy2 berkata:

    Kyaa…. whoaa… ffnya bagus bgt.. aku jadi mengkhayal terlaku jauh.. ff bagus beneran deh..

  104. Fanny berkata:

    Dan kayanya cuma saya yang baru tahu kalo CMIYC ada sekuel oneshoot nya hahaha#kemanaajague padahal CMIYC chapter udah baca dari beberapa bulan yang lalu..
    Okelah meleleh macem hyo hwa saya bayangin kyuhyun jadi zorro..
    Hyohwa yang notabene detektif aja bisa tidak berdaya mendengar ucapan kyuhyun apalagi saya yang hanya wanita biasa#okemakingajelas

  105. miss_250508 berkata:

    Suka suka suka hehehehehhe lagi2 kasusnya luar biasa >,< aq selalu pengen bikin cerita detektif2an begini tapi susah di kasusnya itu. Unni hebat bisa bikin cerita ini. Duh kapan mereka nikah ya biar ayem. Si kyuhyun juga kapan brentinya wkwkwkwwkkwk

  106. minkijaeteuk berkata:

    kyuhyun knp ngak stop aja sih jd marcus si pencuri n nurutin kata calon istrinya aja hahahahahah…
    hyo hwa y ngak berkutik lah dikasih senjata ciuman gt ….

  107. winda suryani berkata:

    hahhaha.. snjata kyu lbh ampuh dr revolver trnyta.

    yesung bnar2 mngenaskan disini.

  108. nazaki berkata:

    Kirain endingnya mrka nikah,trnyta msh main kucing2n y? Tp lo g gtu nnti g co2k sma jdulnya sh,g ssuai jdul cmiyc lo g kejar2n lg. Q ska bgt ff ni,karaktr kyu dsni bner2 bkin jtuh cnta lagi & lagi.so sweet
    Plagi msukin kisah zorro,how romantic.g bsa byangn lo da cwo yg nyanyiin ost filmnya:i want to spend my life time loving you. &cwo tu kyuhyn,i’m melting…

  109. nda ccm berkata:

    kyu kereeeenn,haha,,,,,
    hyo mpe mllh gt,ckck,,,,
    kshn yesung tuhh,,,,
    pi mshngegantg nc,author,bkin lnjtny gi donk,,,

  110. Ping balik: REKOMENDASI KYUHYUN’S FANFICTION | evilkyu0203

  111. Masriah berkata:

    Saya mau ngasi kritikan. ceritanya gak jelas alur ceritanya aku gak suka jadi kyuhyun jadi apa gak jelas profesinya.

  112. lovey denalisa berkata:

    Belum slese baca cmiyc udah smpe sini,abis nyempil jd penasaran..keren.pengen liat mereka nikah

  113. mawaiii berkata:

    eonni aq suka bget bca karya2 eonii…
    trus lnjtkn y eonni…

  114. Ray berkata:

    Daebak!! Ternyata gak ketangkap juga si Marcus. Haha Kirain. Ditunggu selanjutnya 😀

  115. fira (Min Eun) berkata:

    sepertinya itu hari sial dan keberuntungan d waktu yg sama bagi hyu hwa… hihihi…
    bang yeye teraniaya?/ hohoho… sabar bang-,-
    keep writ and hwaiting thor^^

  116. tyascemond berkata:

    Kyaaaaa seru seru seruuuuuu
    Ditunggu sequel oneshootnya lagi ne..
    Ajja ajja fighting thor!!!!!^^

  117. BabyBoo berkata:

    Ngerasa kalo hubungan kyuhyun sama hyohwa masih ngegantung-____- Huaaaaaa masih kepooo apalagi tentang kyuhyun bisa ketangkep apa engga hhhh;(

  118. riskacho32 berkata:

    Kyaaa… Authooorrr…. Ini ff bikin greget dan jantung rasanya mau copot tiap kali baca >,< ehm, sebelumnya kenalin aku readers baru disini thor, tau blog ini dari rekomen blog sebelah dan katanya ff karya author keren2 kaya Catch Me If You Can ini ^^ dan ternyata emang bener, aaaa… Aku baca ff ini ga pernah puas, pen lanjut terus thooorr!!! Makanya baru kesampean comment di part ini 😀 hehe maaf ya thor 😀 o ya, ini kan oneshoot pertama, yg kedua, ketiga, keempat, daan seterusnya adakah thor 😀 *mintadigorokauthor-_- hoho.. Sumpahh, ini ff keren banget thor, terus lanjut nulis ya thor, keep writing, fighting!! ^^

  119. Elva berkata:

    Yahh … Kok si kyu masih belum tobat juga sihh … Haishh ! Mendingan tinggalin aja si kyu, biar dia kawin sama berlian aja . Wkwk …

  120. zazadwiastutiarfah berkata:

    Entah udah brp kali bacanya >,<

  121. jaemijhe berkata:

    Huaaa tegang dan romantis..

    Haha kyuhyun segitunya ga mau hyo hwa di cium laki2 lain wkwkwk..

  122. hankims_ais berkata:

    Suka bngett ma ff ini,, yg menarik tuh pas hyo masuk ke ruangannya kyu kkkk udah pake ciuman gitu kyu ngomongnya bikin nge-down..

    Kau boleh mengaturku. Apa yang tidak boleh kulakukan, apa yang boleh kulakukan. Aku mengijinkanmu, jadi berhenti marah dan mengabaikanku. Mengerti?” saia suka ma kalimat kyu ini, serasa pasrah bnget biar hyo gga marah lgii,, ciiieee yg ngalah wkwk~

  123. dwikyu berkata:

    eonni aku suka bangett ma cerita ini,mau squell lagiii eon jeballll..

  124. nisa11 berkata:

    haha yesung kasian 😀

  125. yuniitasarii berkata:

    pengen pites sih marcus hahaha gemes liat tingkahnya yang nyebelin pengen dikecup/? wkwk hyo hwa ketipu mulu wkkw lanjut thorrrr semangat hyo hwa tangkep marcus biar nyaho tuh orang wkwk

  126. Nisasahwa berkata:

    maauuu juga doonnkkkk…..
    ceritanya asyik sangat,
    tapi mereka akan menikah bukan???
    heheehehee
    harapan…..

  127. rei berkata:

    poor yesung .. tapi musicalnya feelnya dapet banget author atau author sudah pernah nonton musical zorro ya?

  128. Ayu. O berkata:

    Wahh …kalo pencurinya kyak begitu, siapa yang gak meleleh ….haha

  129. mifta berkata:

    Kapan mereka berakhir di pernikahan???
    Ck… Ini terlalu manis dan lucu…
    Dasar pasangan golongan darah A….

  130. nurdiahssi berkata:

    Kok sedih ya baru nemuin ff sebagus ini :(((((((

  131. Fhypi berkata:

    Lucu deh, hyohwa sama si kyu,sama-sama suka tp bingung memulainya dari mana

  132. Miw berkata:

    Jadi intinya….
    Ini abis dan mereka belum nikahh
    Kyuhyun juga beloman ketangkepp

Tinggalkan Balasan ke watashiwalee Batalkan balasan