My Strong Girl (Part 7 – End)

Kyuhyun’s Pov

Aku menggendong tubuh hyo hwa dan langsung membawanya pulang kerumah. Sebenarnya aku ingin membawanya ke rumah sakit tapi sepertinya ada yang aneh, reaksinya saat melihat kembang api tadi. Apa ada sesuatu dimasa lalunya yang membuatnya trauma?

Aku memarkirkan mobilku dan buru-buru membawa hyo hwa kedalam, dan aku sedikit terkejut melihat eomma dan appa yang sedang duduk diruang tamu.

“Kyuhyunie?” panggil mereka, agak terkejut dengan situasiku yang sedang menggendong hyo hwa.

“Apa yang terjadi?” tanya appa menghampiriku. “Hyo hwa? Ada apa dengannya?”

“Appa nanti saja ku jelaskan, sekarang lebih baik kita membawanya kekamar dan memanggil dokter.” ujarku sambil membawa hyo hwa ke kamar tedekat.

Ahra nuna membuka jaket kulit yang dikenakan hyo hwa dan mengompresnya dengan es, tiba-tiba suhu tubuhnya tinggi. Entah apa yang terjadi, aku masih gugup memikirkannya sampai dokter datang dan memeriksanya.

“Bagaimana keadaannya?” tanyaku saat dokter keluar dari kamar hyo hwa.

“Dia hanya shock, apa terjadi sesuatu tadi?”

“mm, sepertinya karena dia melihat kembang api..”

“Mungkin dia memiliki trauma, dia baik-baik saja. Anda tidak perlu cemas..”

Ucapan dokter lee membuatku sedikit bernafas lega, ‘dia baik-baik saja’ apa ada berita yang lebih baik dari itu, kurasa tidak.

“Kyuhyun~a ada yang harus appa katakan padamu..” aku mengangguk dan mengikuti appa.

Appa berjalan kehalaman belakang dan aku hanya mengikutinya tanpa mengatakan apapun, sampai akhirnya appa berhenti dan mulai membuka pembicaraan.

“Kyuhyun kau ingat pengacara park?”

“Pengacara park?” tanyaku, aku berusaha mengingat tapi nihil, aku tidak bisa mengingatnya.

“Benar, pengacara Park Hyun Seok. Dia adalah teman sekaligus pengacara keluarga kita. Mungkin kau sudah lupa karena dia sering datang langsung menemui appa daripada datang kerumah. Tapi, hal yang ingin appa katakan sebenarnya berhubungan erat dengan hyo hwa.”

“Park Hyo Hwa, dia putri tunggal pengacara park dan merupakan anak satu-satunya. Tiga tahun lalu, ayah hyo hwa menangani kasus yang cukup sulit yang melibatkan mafia besar dikorea.”

“Ayah hyo hwa berhasil menjebloskan mafia itu ke penjara, namun ternyata semua itu adalah awal dari sebuah bencana.”

Aku memperhatikan setiap kata-kata yang keluar dari mulut appa, tidak ingin melewatkan satu katapun.

“Rumah hyo hwa kebakaran, saat itu ayah dan ibu hyo hwa sedang berada didalam rumah. Kebakaran itu terlalu cepat, langsung menghanguskan lantai bawah rumahnya sehingga ayah dan ibu hyo hwa yang berada dilantai atas tidak bisa keluar. Tapi untunglah saat itu hyo hwa sedang tidak berada dirumah.”

“Kebakaran itu disengaja, polisi menemukan kejanggalan saat meneliti TKP. Tapi, yang paling appa khawatirkan adalah hyo hwa. Saat hyo hwa pulang dan melihat rumahnya kebakaran dia sangat histeris. Dia bahkan nyaris menerobos masuk kedalam untuk menyelamatkan orang tuanya kalau seseorang tidak mencegahnya.”

“Saat appa datang kepemakaman orang tuanya, dia tidak menangis lagi. Matanya kosong, ayah ragu bahkan dia tidak bisa menangis lagi karena kenyataan itu terlalu pahit untuknya.”

“Dari awal appa sudah merencanakannya, menjadikannya pengawal pribadimu. Semuanya sudah appa perhitungkan, dan tentu saja appa sangat senang jika bisa menjadikannya anggota keluarga cho.”

Appa menepuk pundakku pelan, kemudian tersenyum sebelum berlalu dari hadapanku. Dan aku hanya bisa terpaku seperti orang bodoh, kenyataan itu terkadang tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Tapi aku bersyukur karena dia masih hidup, dan aku masih bisa melihatnya. Bertemu dengannya dan mencintainya.

 

*****

Aku membuka pintu kamarnya pelan, sebisa mungkin tidak menimbulkan suara. Dan melihatnya masih dengan mata terpejam, masih tertidur.

Aku mendekati tempat tidurnya dan duduk disisi ranjang, wajahnya pucat. Tubuhnya menggigil dan keringat dingin terus membasahi wajahnya.

“Eommaa… Appa…” dia mengingau. Aku merebahkan tubuhku disampingnya dan melihat tubuhnya masih menggigil.

Aku sedikit menggeser tubuhku hingga berada disampingnya dan menarik pinggangnya lebih mendekat. Tubuhnya sedikit bergetar merasakan sentuhanku.

“Ini aku, tenanglah. Aku akan menjagamu” aku memeluknya menyandarkan kepalanya didadaku.

“Eomma~..” dia menangis, gadis yang selalu berpura-pura kuat didepanku sekarang malah menangis dipelukanku.

“Hyo hwa baboya, berhentilah menangis.” Aku menepuk-nepuk punggungnya membuat tangisannya sedikit mereda. “Selamat tidur” ucapku seraya mengecup puncak kepalanya.

 

*****

Hyo Hwa’s Pov

Kenapa tubuhku rasanya berat sekali, aku ingin bangun tapi tubuhku tidak bisa bergerak sama sekali. Aku membuka mataku perlahan, membiasakan cahaya yang masuk tapi sedetik kemudian mataku langsung terbuka sempurna saat melihat wajah kyuhyun yang… tepat didepanku sekarang.?

“Kyaaaaa~”

Aku mendorong tubuh kyuhyun sekuat tenaga membuatnya langsung terjatuh kebawah.

Bugh…

“Aaaahh!!” teriaknya keras.

“Mwoya? Aaah pinggangku…”

“Se-seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan disini hah? Dan ke-kenapa kau tidur satu ranjang denganku?” tanyaku sambil mengenggam erat selimut ditanganku.

Tiba-tiba saja pintu kamar terbuka dan aku melihat tuan dan nyonya besar melihat kami dengan wajah terkejut.

“Ada apa ini?” tanya mereka bersamaan.

“Eomma, appa sebaiknya kalian menyiapkan pernikahan kami secepatnya sebelum kalian memiliki cucu sebelum pernikahan.”

Mulutku menganga lebar mendengar ucapan kyuhyun dan langsung melemparnya dengan bantal disampingku.

“Aniyo, kejadiannya tidak seperti itu tuan.” kataku mencoba menjelaskan tapi ekspresi wajah mereka malah terlihat sangat senang

“Yeobo, bukankah kau memiliki sahabat WO (Wedding Organization) yang sangat terkenal. Sebaiknya kau segera menghubunginya.”

“Tentu saja, aku akan menghubunginya hari ini juga.” ujar ibu kyuhyun senang.

Sedangkan aku hanya bisa mematung mendengar percakapan kedua orang tua kyuhyun, sampai mereka pergi dari kamar kami dan hanya tinggal ahra eonni yang mengancungkan jempol sambil tersenyum manis.

“Eonnie~..” panggilku manja.

Ahra eonni hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya dan pergi begitu saja.

“Jangan menolak hyo hwa, karena kau adalah milikku..”

Aku menoleh kasar kearah kyuhyun dan memilih untuk keluar dari kamar ini daripada melanjutkan pembicaraan tidak berguna dengan kyuhyun.

“noona~ gwenchana?”

Yogeun berdiri didepan kamar dan menatapku cemas, aku menunduk kearahnya dan membawanya kegendonganku.

“Yogeun mencemaskan noona?”

“mm..”

“Aigoo~ noona baik-baik saja. Bobo (cium)?”

Yogeun mencium bibirku dan tersenyum manis.

“Yogeun~na, ayo makan..” aku menurunkan yogeun dari gendonganku dan membiarkannya berlari kearah eommanya.

Baru saja aku ingin masuk kedalam kamarku, tapi tangan seseorang menarikku dan dengan cepat membalikkan tubuhku hingga menatap kearahnya.

“Hyo hwa~a bobo..” perkataan kyuhyun itu sukses membuatku terkejut.

“Ya! Mwoya, sebenarnya ada apa denganmu?” kataku masih berusaha melepas cengkraman tangan kyuhyun.

“Bobo~” rengeknya seperti anak kecil.

Aku menepis tangannya sekuat mungkin dan saat aku akan melangkah tangan kyuhyun menangkup wajahku dan chu…  dia menciumku? dibibirku?

“Ciuman selamat pagi..” ucapnya sebelum pergi.

Dan aku hanya terdiam sendirian ditempat yang sama, aah tidak!! Aku harus sadar, aku menyentuh bibirku, hangat dan tersenyum sendiri mengingat kejadian tadi. Sangat manis, ciuman selamat pagi.

 

*****

Tinggal 2 minggu lagi, pernikahanku dengan kyuhyun akan dilaksanakan. Aku fikir mereka hanya bercanda, tapi semuanya diluar dugaanku mereka sangat serius. Apalagi eomma dan ahra onnie, merekalah yang paling antusias.

Aku harus membiasakan diri memanggil orang tua kyuhyun dengan sebutan appa dan eomma, karena mereka pernah marah besar saat aku memanggil mereka dengan sebutan tuan dan nyonya besar.

“Permisi, nyonya. Ada yang mencari nona hyo hwa..”

eomma kyuhyun menoleh kearahku dan kembali melihat bibi go. “ Nugu?”

“Kalau tidak salah namanya lee donghae”

“Donghae oppa? Eomma dia oppaku, bolehkah aku menemuinya?”

Eomma kyuhyun tersenyum dan mengangguk padaku. “Tentu saja..”

 

*****

“Oppa~” ujarku sambil memeluknya.

Donghae oppa terkekeh pelan dan membalas pelukanku. “Adik kecilku sebentar lagi akan menjadi milik orang lain, aku pasti akan sangat merindukanmu.”

Aku semakin mengeratkan pelukanku pada donghae oppa, hangat. Pelukan donghae oppa sangat hangat dan menenangkan.

“Apa sekarang janjiku pada orangtuamu sudah lunas?”

Aku mengangguk didalam pelukannya, mengingat janji yang dia ucapkan didepan makam ayah dan ibuku.  Kalau dia akan menjagaku semampunya, tidak akan pernah membiarkanku menangis dan sakit. Janji yang membuatku jatuh cinta padanya.

“Ayo kita duduk disana..” kataku sambil menunjuk pohon besar yang cukup besar dibelakang rumah kyuhyun. Donghae oppa mengikutiku dan duduk disampingku.

“Sebenarnya aku ingin menyampaikan hal yang penting..”

“Mm, apa yang ingin oppa katakan?”

“Aku akan melamar hyorin secepatnya.” ujarnya sedikit malu. Aku hanya tersenyum melihatnya, donghae oppa sangat manis.

“Sincha? Aku akan sangat sedih oppa~” ujarku berpura-pura menangis.

“Tapi, tetap saja kau lah gadis yang sangat kucintai..”

“Aku juga mencintaimu, sangat.. sangat mencintaimu..”

“Lihat..” ujarnya memperlihatkan kotak kecil dengan pita putih diatasnya, aku membuka kotak itu dan melihat cincin putih polos yang sangat cantik.

“Yeoppoda~” aku langsung memakai cincin itu ditanganku dan memperlihatkan pada donghae oppa.

“Ukurannya pas, gomawo~”

Donghae oppa mengacak-acak rambutku gemas dan aku hanya membalasnya dengan tersenyum..

 

Author’s Pov

Kyuhyun memarkirkan mobilnya dan bergegas turun, hanya sebentar tidak melihat gadisnya membuatnya sangat merindukan teriakan gadis itu. Hyo hwa, gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu.

Kyuhyun melihat hyo hwa kedalam kamarnya tapi, kamar itu kosong dia tidak ada. Kyuhyun memutuskan mencarinya kehalaman belakang tempat favorit gadis itu saat sedang bosan.

Dia tersenyum melihat orang yang dicarinya berada tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang dan bermaksud mengejutkannya sebelum suara seseorang menghentikan langkahnya.

“Tapi, tetap saja kau lah gadis yang sangat kucintai..” ujar suara seorang laki-laki

“Aku juga mencintaimu, sangat.. sangat mencintaimu..” balas hyo hwa dan kembali tersenyum.

 

Kyuhyun’s Pov

Langkahku terhenti begitu saja mendengar kata-kata hyo hwa, dia juga mencintainya. Mereka saling mencintai, lalu apa yang kulakukan sekarang?

Memaksanya untuk hidup bersamaku? Menjadikannya tawanan dalam hidupku?

Aku ingin pergi, dia tidak pernah tersenyum seperti itu saat sedang bersamaku. Apa selama ini hidupnya sangat menderita denganku? Aku melangkah mundur, menghindar. Menghindari perasaanku yang ingin merebutnya dari tangan lee donghae.

Bahagia itu apa? Melihat orang yang kita cintai menderita saat bersama denganmu bisakah disebut kebahagiaan.

Aku kembali masuk kedalam mobilku, dan saat aku akan pergi hyo hwa sudah berdiri didepan mobilku dengan lee donghae.

“Kyuhyun?” aku mendengarnya, dia menyebut namaku dan melambaikan tangannya. Dan aku memutar stir mobil, berbalik. Berpura-pura tidak melihatnya. Apa yang harus kulakukan sekarang, melepaskannya. Lagi?

 

Hyo Hwa’s Pov

“Semoga oppa bahagia..” ujarku sambil meletakkan kembali cincin yang akan digunakan untuk melamar hyorin.

Aku mengantar donghae oppa keluar dan melihat kyuhyun yang sudah pulang.

“Kyuhyun ..” aku memanggil kyuhyun yang masih didalam mobil dan melambaikan tanganku.

Dia menoleh kearahku tapi tatapannya sangat aneh, berbeda dengan biasanya. Tatapannya itu sangat menyedihkan, apa ada masalah. Kyuhyun memutar mobilnya dan meninggalkanku dengan donghae oppa.

“Mungkin dia tidak mendengarkanmu tadi..” ujar donghae oppa seperti mengerti perasaanku sekarang. Aku hanya mengangguk, menanggapi ucapannya. Tapi, hatiku tetap tidak tenang, seperti akan terjadi sesuatu yang buruk. Tapi aku tidak tahu apa.

 

*****

Aku kembali berbalik dan menghembuskan nafas berat, sudah jam berapa ini? Kyuhyun belum pulang, aku sudah beberapa kali menghubunginya tapi dia tidak mengangkatnya sama sekali.

Tok.. tok.. tok..

“Hyo Hwa baboya~” aku mengerutkan keningku mendengar suara seseorang diluar kamarku.

Kyuhyun? Tapi kenapa suaranya aneh seperti itu? Terrdengar seperti suara orang mabuk. Aku membuka pintuku perlahan tapi kyuhyun langsung mendorongnya membuat tubuhku jatuh kelantai dan dia berada diatasku.

“Kyuhyun, cepat bangun.. Kau berat sekali..” Aku mendorong tubuhnya kesamping dan bangun saat itu juga.

“Ya! Kenapa kau mabuk? Aish!!”

Susah payah aku membawanya untuk naik keatas tempat tidur dan merebahkan tubuhnya. Aku membuka jasnya dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

“Nah, selamat tidur kyuhyunie..”

Baru saja aku akan pergi tapi tangan kyuhyun menarik pergelangan tanganku, “Jangan pergi.. Hyo~..”

Aku tersenyum mendengar kata-katanya. “Ne, baiklah. Aku akan disini”

 

Kyuhyun’s Pov

Aku membuka mataku perlahan, merasa kepalaku sangat sakit dan hampir pecah. Aku melihat sekelilingku tapi ini bukan kamarku, ini kamar hyo hwa.

Aku menoleh kesamping dan melihat hyo hwa tertidur dengan posisi duduk dengan kepala bersandar disisi ranjang.

Tanganku bergerak ingin menyentuh wajahnya tapi kubatalkan mengingat kejadian kemarin, aku tidak akan memaksanya lagi. Kali ini biar dia yang memutuskannya.

Aku mengangkat tubuhnya dan merebahkan kekasur, menarik selimut hingga menutup lehernya. Berkali-kali aku menahan diri untuk tidak menyentuhnya tapi tidak bisa, pikiranku selalu tidak sesuai dengan hatiku.

Untuk terakhir kalinya, benar. Ini untuk terakhir kalinya aku menyentuhnya, aku memajukan wajahku mengecup puncak kepalanya. Sedikit lama, aku bahkan berniat untuk melepaskannya sampai akhirnya dia terbangun.

“mm, Kyuhyun?”

Aku memalingkan wajahku berusaha tidak menatapnya, karena dengan melihatnya membuat hatiku sakit.

“Kau baik-baik saja?”

Aku mengabaikan pertanyaannya dan lebih memilih untuk keluar, kenapa sangat sulit untuk melepaskanmu.?

 

Hyo Hwa’s Pov

“Haaaah…” lagi-lagi aku menghembuskan nafas berat dan menatap pemandangan didepanku tidak berselera.

“Ya! Kenapa calon pengantin malah murung begitu?”

Ahra eonnie tersenyum dan duduk disampingku.

“Bertengkar dengan kyuhyun lagi?”

Aku menggeleng pelan. “Aku lebih suka bertengkar dengannya daripada didiamkan seperti ini.”

“Wae?”

“Molla…”

“Kali ini kau harus mengalah, ajaklah dia bicara.” bujuk ahra eonni.

“Dia bahkan tidak mau melihatku, bagaimana aku berbicara dengannya..” ujarku lemas.

Ahra eonni mengelus kepalaku dan kembali tersenyum “Sekarang dia sedang berada dikamar, cepatlah temui dia. Pernikahan kalian tinggal beberapa hari lagi, kau tidak ingin semuanya hancur kan?”

Aku mengangguk, mengiyakan perkataan ahra eonnie dan langsung berlari kekamar kyuhyun.

Apa yang harus kulakukan? Aku sudah berdiri didepan kamar kyuhyun, tapi aku bahkan tidak berani mengetuk pintu kamarnya.

Kleeek..

Pintu kamar kyuhyun tiba-tiba terbuka membuatku mendongak melihatnya terkejut dan ekspresi sama yang ditunjukkannya untukku tapi sedetik kemudian ekspresi wajahnya menjadi sangat dingin. Bukan seperti kyuhyun yang kukenal.

“Kyuhyun, kau mau kemana?” tanyaku saat melihatnya memegang koper.

“Ada apa?” tanyanya dingin, bahkan tanpa menatapku.

“A-aku hanya ingin menanyakan kabarmu. Apa kau baik-baik saja?”

Pertanyaan apa itu, aku yakin dia akan menertawakanku. Tapi tidak ada terdengar tawa yang keluar  dari mulutnya.

“Hanya itu?”

Aku mengangguk, menatapnya dengan tatapan tidak percaya dia bahkan tidak pernah sedingin ini denganku.

Kyuhyun melewatiku begitu saja, mengacuhkanku tanpa berniat menatapku sedikitpun.

“Mau kemana?” tanyaku setelah menemukan kembali pita suaraku yang mendadak menghilang.

“Melupakanmu”

Aku terdiam, tubuhku mematung mendengar ucapannya, melupakanku? Sebenci itukah dia terhadapku?

“Ingin membuangku lagi, hah?” tanyaku dengan suara bergetar nyaris berbisik.

Kyuhyun membalikkan tubuhnya menatapku yang dengan bodohnya menangis didepannya.

“Kau tidak perlu pergi untuk melupakanku kyuhyun~a. Aku, aku yang akan pergi dari kehidupanmu dan tidak akan pernah memperlihatkan wajahku lagi didepanmu.”

“Maaf, karena selama ini telah membuatmu menderita dengan kehadiranku. Aku hanyalah gadis bodoh yang berfikir bahwa kau satu-satunya laki-laki yang bisa menjagaku dan mencintaiku dengan baik.”

“Mulai sekarang kita bisa melupakan satu sama lain dan jika kita bertemu lagi, berpura-puralah tidak saling mengenal.”

“Dan satu hal yang belum kukatakan padamu. Saranghae.. kyuhyun~a”

Aku berjalan ingin meninggalkannya, terlalu sakit saat harus berpisah dengan orang yang sangat kita cintai. Bahkan aku berharap kalau semua ini hanya mimpi, tapi ini terlalu nyata untuk sebuah mimpi.

“Jangan pergi..” kyuhyun menarik pergelangan tanganku membuat langkahku terhenti saat itu juga.

“Kalau aku terus berada disisimu, itu akan semakin membuatku sakit kyuhyun. Jadi sebaiknya aku pergi.”

Aku menepis kasar tangan kyuhyun tapi saat itu juga dia menarik tanganku lagi membalikkan tubuhku dan memelukku sangat erat.

“Kyuhyun..”

“Mianhae, aku memang sangat bodoh. Tidak menyadari perasaanmu, aku juga mencintaimu. Saranghae hyo hwa.. “

“Lepaskan..” Aku masih bersikap acuh, melepaskannya walaupun hatiku menginginkannya.

“Tidak akan,. Maaf, aku fikir kau mencintai lee donghae dan aku hanya pengganggu diantara hubungan kalian. Aku memang bodoh.”

“Aku memang mencintai donghae oppa sebagai oppaku, dan aku mencintaimu sebagai laki-laki yang akan menghabiskan sisa hidupnya bersamaku.”

Kyuhyun semakin memperat pelukannya membuat ku hampir tidak bisa bernafas. “Gomawo..” bisiknya pelan.

“Kyuhyun baboya..”  Aku menangis, mengigat hanya karena kesalahpahaman bodoh ini aku hampir meninggalkannya dan hal itu sama saja dengan bunuh diri. Aku akan menghabiskan setiap waktuku untuk selalu merindukannya.

“Baboya…”

 

******

Aku kembali menatap pantulan wajahku dicermin, gaun putih panjang dan sebuket bunga ditangan. Hari ini aku benar-benar akan menikah, dengan kyuhyun. Eoteokkeh? Aku sangat gugup.

“Kau gugup?” Aku melihat ahra eonni dari pantulan cermin menatapku dan tersenyum geli.

“Sangat.”

“Kyuhyun juga sama denganmu.”

Aku tersenyum mendengar perkataan ahra eonni, dia juga gugup sepertiku? Senang sekali mendengarnya.

“Fighting!!” ujarnya sambil mengepalkan tangannya didepanku.

“mm, Fighting!!”

Ahra eonni meninggalkanku setelah memaksaku untuk mengambil foto bersamanya, padahal aku sudah gugup setengah mati seperti ini tapi dia masih sempat berfikir untuk berfoto.

Aku kembali menoleh saat mendengar pintu ruanganku kembali terbuka, ayah kyuhyun dia datang. Apa saatnya sudah tiba?

“Kau cantik sekali, seperti ibumu..”

Aku hanya tersenyum pada ayah kyuhyun.

“Ayahmu pasti sangat senang melihatmu. Hari ini aku akan menggantikan posisinya mengantarmu, apa kau gugup?”

Aku mengangguk mengiyakan pertanyaannya. “Tuan, maksudku appa mengenal ayahku?”

Appa kyuhyun tersenyum tipis dan mengelus kepalaku. “Sangat, kami bahkan hampir seperti keluarga.”

“Dari awal aku berencana untuk menjadikanmu bagian dari keluarga kami tapi mengingat sifat keras kepala yang diturunkan oleh ayahmu sepertinya itu sedikit sulit. Jadi aku membiarkanmu mengenalnya sendiri, putraku. Cho Kyuhyun.”

“Dia sangat pintar dalam pelajaran dan game, tapi anak itu sedikit bodoh dalam menjaga hati perempuan. Dia tidak bisa berbicara romantis atau semacamnya, tapi paling tidak dia mencintaimu. Dan appa rasa itu sudah cukup.”

Appa kyuhyun memelukku dan mengelus kepalaku lembut. “Appa sudah mengancamnya tadi, kalau dia membuatmu menangis. Appa yang akan memukulnya untukmu dan tidak akan membelanya, jadi kau tenang saja”

Aku terkekeh pelan dipelukan appa kyuhyun dan membalas pelukannya.

“Kau sudah siap?”

Aku mengangguk dan menggandeng tangan appa kyuhyun, membiarkannya membawaku pada seseorang yang sebentar lagi akan menjadi milikku atau sebaliknya? Terserahlah yang penting kami bisa selalu bersama.

 

 

*****

“Kau lelah?”

Aku mengangguk melihat kyuhyun yang keluar dari kamar mandi dan sudah mengganti bajunya dengan piyama sama denganku.

“Ayo tidur..” ujarnya sambil merebahkan diri disampingku.

Aku tidur dan menghadapkan wajahku didepannya melihat senyumannya yang sangat menawan.

“Kyuhyun?”

“mm..”

“Kau ingat tidak pertemuan pertama kita?”

Kyuhyun memutar bola matanya seperti sedang berfikir, dan tiba-tiba saja tersenyum.

“Kau menendang kaleng dan mengenai kepalaku, aku rasa sejak hari itu otakku bergeser.”

Aku tersenyum mendengar ucapannya, “Otakmu bergeser kemana?” tanya sambil memegang kepalanya.

“Hatimu..”

“M-mwo? Hahahaha, kyuhyun kau lucu sekali..” kataku sambil tertawa. Tapi, gerakan tiba-tiba kyuhyun membuat tawaku terhenti. Tangannya kini melingkar dipinggangku dan wajahnya berada tepat didepanku.

“Jangan tertawa seperti itu” ujarnya tanpa memberi jarak sedikitpun antar wajahku dengan wajahnya.

“Kenapa?” tanyaku gugup.

“Karena kau sangat manis..”

Kyuhyun mendekatkan wajahnya semakin dekat, membuatku semakin gugup dan hanya bisa meremas piyama yang dia gunakan dan menutup rapat mataku.

“Nooonaaaa!!!” teriakan yogeun itu membuatku dan kyuhyun sama-sama menjauhkan diri kami.

Yogeun langsung melompat kekasur dan memelukku. “Malam ini aku akan tidur dengan noona..”

“Mwo?” Aku mendengar nada protes dari suara kyuhyun dan hanya bisa tersenyum melihatnya.

“Yogeun~na tidak boleh mengganggu noona, ayo kemari.” bujuk ahra eonni yang entah sejak kapan sudah berdiri dipintu kamar kami tapi sepertinya tidak mempan karena yogeun semakin erat memelukku.

“Gwenchana eonni, biarkan saja.”

“Apa benar tidak apa-apa?” tanya ahra eonni ragu sambil menatap kyuhyun.

“Gwenchana..”  kataku lagi. Ahra eonni menganggguk mengerti dan meninggalkan kami.

Aku menidurkan yogeun disampingku dan kyuhyun langsung membalikkan tubuhnya dariku, padahal aku sengaja tidur ditengah supaya dia tidak marah.

Setelah memastikan yogeun tidur aku membalikkan tubuhku dan menghadap kearah kyuhyun.

“Kau marah?” tanyaku sambil menarik bahunya. Dia tidak menjawab, sepertinya benar-benar marah.

Aku memeluk tubuhnya dari belakang, pertama kali melakukannya ‘back hug’. “Mianhae~” ujarku dengan nada bersalah.

Kyuhyun membalikkan tubuhnya hingga berhadapan denganku. “Gwenchana, tidurlah. Bukankah kau sangat lelah.”

Kyuhyun mengecup puncak kepalaku dan membenamkan wajahku didadanya membuatku bisa mendengar detak jantungnya yang berpacu sangat cepat sama sepertiku..

“Kyuhyun~a saranghae..”

“Aku tahu..” ucapnya sombong.

“Dan asal kau tahu aku mencintaimu lebih daripada cintamu padaku”

“Percaya diri sekali..”

“Tentu saja..”

Aku tersenyum didalam pelukannya berusaha menutup wajahku yang menjadi merah hanya karena ucapannya tadi.

Mulai sekarang aku akan berusaha untuk terus mencintaimu, lebih dan lebih. Sampai aku tidak tahu lagi apa artinya mencintai itu karena yang kutahu cinta itu adalah kau. Cho Kyuhyun.

 

 

 

End..

 

Akhirnya ending juga *tebarbunga*
Saya mau bilang terimakasih banyak buat yang udah baca ff saya ini dan maaf kalau saya postnya selalu lama-lama. Jeongmal mianhae *bow
Jujur sya agak bingung bikin part ini, feelnya gak dapat ya? Mianhae..

Eum, aku mau bilang khamsamida buat readers yang selalu comen dan like ff saya jeongmal khamsamida.. ^-^

 

Pos ini dipublikasikan di Part dan tag , , . Tandai permalink.

48 Balasan ke My Strong Girl (Part 7 – End)

  1. Cho_Shinri berkata:

    Aku ganti nama chingu
    aku biasa’ny Cho Ryushin *semoga ingat*
    hehehe …
    Ending yg bgus chingu
    aku smpet cmas nikah’ny gak ma Kyu
    tp ternyta
    hehehe …
    Bagus

    • kyuhae berkata:

      ingat kok, hehehe kmu kan komentator pertamaku..
      gomawo, hehehe
      awalnya pengen bikin sad ending tp gk jd gantung bget nnti..
      jeongmal gomawoyo udh baca *deep bow

  2. kyurinhae berkata:

    weeeeeeeeeeeeeeeeee..akhirnya selesai juga ^^.ada ff barukah eonnie??xD

  3. thaelf100492 berkata:

    Kya..Unnie..Ahrnya aq bc smua partnya..Kkk.. Unnie suami kita emg gx pntes bwat romantis’x..Kkk.Aduh unnie..Knp mlam pertmanya hrus d ganggu yogeun?Pasti dongkol tuh c evil…Hahaha..Kkk….

    • kyuhae berkata:

      iya, yogeun ganggu tuh!! bkan kyu aja yg dongkol, onnie juga!! *Plak
      hahaha..
      kyuhyun bukan tipe romantis spt selingkuhan onnie *lirik donghae
      tp gpp lah onnie udh terlanjur cnta ma dia *Plak!
      trima kasih utk kunjungannya 🙂

  4. Wi_Kyu berkata:

    huaaaaa.. >.<
    keren bgt chingu…
    feel nya dapet .. heheh..
    kyaaaa… kyu…dia org nya ga romantis…
    tapi aku sesuju ama hyo hwa..
    walaupun kyu tidak melakukan hal yg romantis.. dia akan tetap cinta padanya…
    kyaaaaaaaa… akuuuu sesssuuujjuu bgt ama kata" ituu…
    daebak deh chingu.. ^^
    owh ya.. boleh saran ga..
    buat sequel nya dong.. heheh..
    gomawo.. ^^

    • kyuhae berkata:

      gomawo 🙂
      kyu mang gk cocok jd romantis tp wlu bgmnapun sya tetap mencintainya *Plak
      sequel? sya gk mikir sequelnya lg, udh ckup smpe distu aja deh kyknya.. gk ada ide lg, mian.. 😦

  5. LJK~ berkata:

    huaaa
    Yoogeun ganggu aja tuh
    Suka bgtlah sama karakter kyu yg suka semena2
    Hehe

  6. mega berkata:

    aaa…… eonnie ff nya keren… banget…. ampe terkesima baca nya… #ini komen pertama aq

  7. magnaelover berkata:

    Suka bgt sama ceritanya !!! Sequel ! Sequel ! Sequel ! Sequel !!!

  8. Drei_Kyu berkata:

    Selesai juga bacany!! ^^
    daebak oen, ceritany keren, semua jempol dah buat oenni (y)

    yogeun ikut noona aja yok!! Jgn ganggu ahjuma-ahjussi yg lagi mlam pertama ^^v kkeke

  9. nindy berkata:

    yeyeyeeey.. daebakk eonni.. jeongmal !!! kereeen.. so sweet.. campur aduk deh pokoknya.. kereeenn !!!

  10. hyunsoo28 berkata:

    akhirnya happy end, seneng stip baca akhir ff psti ada di selipin quote about love gtu..
    ak udh baca smua ff mu loh di sisni #bangga, kpn nih ada ff yg baru, oengen baca pengen baca #maksa

  11. skyd91 berkata:

    ini ff thn 2011??
    Uda lama, en sprti biasa(?) aku uda baca ini d.FB itu..hehe krna stlh baca, muncul d.pikiran bgtu .. Hahaa

    pdhl uda lama tp tiap baca ff-apapun- aku sllu sprti trtarik u/ lsg baca crita.y bkn author.y(?) … Hahaa tp kl bkn krna author.y mana mgkn aku bs baca itu cerita.. Hahaa #curcol 😀

  12. jaemijhe berkata:

    Yipiii…

    Happy ending..
    Wkwkwkwk..
    Keren bgt dehh buat authornya

  13. Choiri berkata:

    hore… akhir yang bahagia
    seneng deh bacanya, keren banget buat ceritanya

  14. hore akhir,a nikahhh jugaaaaaaaaaa

  15. choi yeon woo berkata:

    waaa. .co cweet dah..

  16. Afifah berkata:

    Yeah happy ending.. Ff yg daebak…like it 😀

  17. sikyuh berkata:

    kyaaaaaa #so sweet #happy ending ^^
    thx authooor ^^

  18. hinata berkata:

    Ya Ampun yogeun knp ganggu!!
    😛

  19. Nurul_Evil berkata:

    Manissss…. Manissss banget :’) Ngfly nih baca nya…
    Kyu emang gak bisa romantis tp bagus deh segak nya sekali ngelakuim hal hal yg romantis bisa bikin orang senyum senyum sendiri *kek orng gila* hahaha 😀

  20. melindacuty berkata:

    happy ending,daebak!!!

  21. Miss kim berkata:

    aku suka sungguh sungguh suka vho kyuhyun ><

  22. Cho handa berkata:

    Yogeun ngerusak malam pertama kyuhyun ckck..
    untung yogeun gk di tendang kyuhyun. biasanya kyu kalau kesenangan ya di ganggu pasti bakal ngamuk gk perduli siapa lawan ya hahaha

  23. Esa Kodok berkata:

    yeyeyeye….kangen ma ff ini..ahahahaha
    paling q suka part nya yg ad hae nya…kliatan adem bgt

  24. mayang berkata:

    Yeah happy ending 😀
    ini ff terakhir yg aq bca di sini 😥
    sayang bgt padahal aq suka couple ini 😦

    gomawo ya udda bikin ff yg keren ,

  25. iea berkata:

    hehehe..yoogeun ngegemesin ngebuat ff ini jg lucu n sweet..bagus pula..

  26. EkaShfly berkata:

    Ooooh lagi2 salah paham, tp untung cm sbentar donk..
    #keep writting

  27. choalfi berkata:

    waaaah akhirnya mereka menikah juga setelah jalan panjang yg dilewati. walaupun malam pertama keganggu yogeun xD tp gapapa deh
    sukaaa

  28. amoy berkata:

    Aaaagh….ini bocah ganggu aja….wkwkwk.

  29. berkata:

    yeeeyyyy,happy ending..\^^/
    aq suka endingnya,,ff ny jg seru..bahasany ringan tp ngena bgt ke hati..^^
    daebak!!!^^

  30. YummyJ berkata:

    Yeyeye…NIKAH JUGA!
    Duh napa ga tahap udah hamil
    hahaha

  31. sakura berkata:

    Ih romantis deh mrka :*
    kluarga kyu dukung bgt ya, akhrnya hyo hwa pnya kluarga lagi yeeeee

  32. ddd berkata:

    pengen aku gigit mereka dan authorny manis bgt ..

  33. miss_250508 berkata:

    Romantiiisss, manis sekali, sekali lagi senyum2 sendiri hahahahaha ya ampun ni orang berdua bikin deg2ann terus, suka banget endingnya hahahahhaha eh baru inget di part sebelumnya mau komen yoogeun malah ketinggalan -,- ini yoogeun shinee kan ya? Heheheh

  34. nda ccm berkata:

    yogeun bnr2 lucu,,,,,
    bs z nc dia,,,,,

  35. Masriah berkata:

    Ye akhirnya selesai juga ceritanya. ceritanya akhirya Happy End ding. saya sangat ……………… suka ceritanya 🙂

  36. resti berkata:

    kerennnnn…..q udh bc smw….dan bhsny jg daebakkk…

    min.bikin ff baru dung

  37. cho angel berkata:

    eonnie!!! apapun itu karyamu selalu membuatku meleleh di tempatt #plakk wkwk
    sumpah eon ini sweet banget seneng deh mereka happy ending. >< Suka banget sama kyu yg ga romantis tp bikin aku meleleh dengan kata kata spontannya :* love you kyuu
    pokoknya ini DAEBAKK!!
    keep writting eonnie^^

  38. tri lovekyu berkata:

    endingya sweet cuman kurang greget 🙂

  39. hankims_ais berkata:

    Yeeeaayy happy end..

    Bener” greget ma part ini,, disaat tinggal ngitung hari malah ada sedikit masalah..

  40. dwikyu berkata:

    kyaa so sweet bgt,akhirnya sampe nikah jugaa ..

  41. Nisasahwa berkata:

    hahahaaa…..
    pegangu dtg……
    lucuu..
    ceritanya seri..

  42. Anggrain berkata:

    Huwaa…dasar pnakan Penggangu….huuuuuuuuu

    yeee happy ending……

Tinggalkan Balasan ke hinata Batalkan balasan